Tersangka disebutkan meminjam kendaraan itu, yang terdaftar atas nama orang lain. Tampaknya di kepolisian pelaku juga tercatat tidak pernah terlibat kasus.
Wali Kota Leibe bahkan menyebut satu bayi berusia sembilan bulan termasuk di antara korban yang tewas. Sementara Menteri dalam negeri Negara Bagian Rhineland-Palatinate, Roger Lewentz, mengatakan dua perempuan berusia 25 dan 73 tahun serta seorang pria, 45 tahun, semuanya warga Trier tewas.
Belakangan, polisi mengatakan orang kelima juga tewas sementara media Jerman melaporkan bahwa korban terakhir adalah seorang perempuan berusia 52 tahun.
Kanselir Angela Merkel mengatakan melalui pernyataan, "Berita dari Trier membuat saya sangat sedih. Turut berduka cita kepada keluarga para korban, yang hidupnya begitu tiba-tiba dan dengan kejam direnggut dari mereka. Saya juga memikirkan orang-orang yang mengalami luka-luka, yang beberapa di antaranya luka berat, dan semoga mereka kuat."
Baca Juga:Bikin Geger Warga, Patung Penis Raksasa di Pegunungan Ini Mendadak Hilang
Jerman telah memperketat keamanan di zona pejalan kaki di seluruh negeri, sejak serangan truk di pasar Natal Berlin terjadi pada 2016 hingga menewaskan 12 orang dan melukai puluhan lainnya.
Pada Oktober 2019, seorang pria menembaki sebuah sinagoga di Kota Halle. Setelah gagal masuk ke gedung, si penembak mengamuk di luar menewaskan dua orang.
Pada Februari 2020, seorang pria rasialis bersenjata membunuh sembilan migran di Hanau dekat Frankfurt sebelum membunuh ibunya dan dirinya sendiri.
Jerman telah menutup semua bar dan restoran sebagai bagian dari langkah untuk menghadang virus corona, tetapi toko-toko dan sekolah tetap buka.
Baca Juga:Brakkk! Mobil Tabrak Kerumunan Warga di Trotoar, 5 Tewas Termasuk Bayi