SuaraJatim.id - Hujan deras disertai angin kencang terjadi di Kota Surabaya. Guyuran air hujan yang terjadi sekira pukul 13.00-17.00 WIB tersebut, membuat kota dengan julukan Kota Buaya banjir.
Hampir seluruh daerah di Kota Surabaya mengalami banjir, termasuk kampung Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang ada di Wonocolo.
Data yang dihimpun Suara.com, daerah yang mengalami banjir adalah, Rungkut, Tanjungsari yang ketinggiannya hingga selutut orang dewasa, Gayungsari Barat, Tenggilis, Kedurus, Dukuh menanggal, Pandugo dan beberapa daerah lainnya.
Hampir lima jam banjir tak kunjung surut. Bahkan, rintik hujan masih terjadi. Tak sedikit warga yang menggunakan motor terpaksa harus mendorongnya karena mesin mogok.
Baca Juga:Cegah Covid-19, Ratusan Korban Banjir Deli Serdang Dites Swab
Topan (37), warga Wonocolo mengatakan, banjir yang terjadi kali ini sangat besar. Biasanya, banjir tidak terlalu lama. Namun kali ini, sudah empat jam lebih banjir tak juga surut.
"Hujannya merata, jadi informasi yang saya dapat dari teman saya hampir seluruh Kota Surabaya merasakan hal sama. Saya coba tanya teman saya yang di Ringkut, katanya air sudah masuk ke rumahnya," jelas Topan, Sabtu (5/12/2020).
Kontributor : Achmad Ali