Sebelum 6 Pengawal Ditembak, FPI Klaim Habib Rizieq Sudah Diintai Lama

FPI klaim sekitar 30 orang ditugaskan untuk mengintai Habib Rizieq

Muhammad Taufiq
Senin, 07 Desember 2020 | 17:45 WIB
Sebelum 6 Pengawal Ditembak, FPI Klaim Habib Rizieq Sudah Diintai Lama
Munarman Bantah Kepulangan Habib Rizieq Dibantu Pihak Lain (YouTube/TVOneNews).

SuaraJatim.id - Sekretaris Umum FPI Munarman mengklaim kalau Imam Besarnya Rizieq Shihab sudah diintai sejak lama, tepatnya sejak Jumat (04/12/2020) ketika di Pondok Pesantren Megamendung, Bogor.

Menurut dia, pengintaian itu tercium dilakukan oleh aparaturnegara. Pengintaian sendiri dilakukan selama 24 jam menggunakan teknologi drone.

"Hari Jumat itu ada beberapa pengintai yang ditugaskan oleh institusi resmi negara. Saya tidak mau sebut. Yang ditugaskan mengintai 24 jam. Mereka menggunakan drone dan peralatan canggih lainnya," kata Munarman dalam konferensi persnya di Markas FPI, Petamburan, Jakarta.

Kenurutnya, pengintaian itu sudah tercium oleh pihak FPI kemudian sempat terjadi komunikasi antara kedua belah pihak.

Baca Juga:TPF Harus Dibentuk untuk Hentikan Spekulasi Enam Laskar FPI Ditembak Mati

"Ada tiga orang yang berhasil dikomunikasikan dan kita mendapatkan semua data, identitasnya kita dapatkan semua," ungkapnya.

Bahkan Munarman menegaskan pengintaian terhadap Rizieq diduga dilakukan sebanyak 30 orang. Enggak cuma di Megamendung, pengintaian juga dilakukan di Sentul kediaman putri Rizieq dan Petamburan.

"Ada foto-fotonya kami dapatkan. Kemudian di Sentul yang lokasinya sempat dilakukan aksi demonstrasi," tuturnya.

"Artinya yang mau saya sampaikan di sini, HRS sejak kepulangannya memang diintai 24 jam, ada 30 orang. Masing-masing 10 orang di Sentul di Megamendung dan Petamburan. Jadi kita sudah tahu sebetulnya," sambungnya.

Munarman menyebut, adanya peristiwa pengintaian tersebut merupakan latar belakang terjadi bentrokan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50 Senin dini hari.

Baca Juga:6 Laskar FPI Ditembak Mati saat Kawal Habib Rizieq, Ini Identitasnya

"Terkait hal tersebut Polda Metro Jaya menyelidiki kebenaran informasi tersebut dan ketika anggota polda metro jaya mengikuti kendaraan diduga adalah pengikut MRS. Kendaraan petugas dipepet lalu kemudian diserang. Dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam sebagaimana yang rekan rekan lihat di depan ini," kata dia.

Lantaran merasa terancam, polisi kemudian melakukan perlawanan kepada para pelaku. Alhasil, enam orang pelaku tewas ditembak.

"Anggota yang terancam keselamatan jiwannya karena diserang melakukan tindakan tegas terukur sehingga terhadap kelompok yang diduga pengikut MRS berjumlah sepuluh orang. Kelompok MRS yang melakujan penyerangan b di meninggal dunia sebanyak 6 orang," kata dia.

Penjelasan FPI

Front Pembela Islam atau FPI membenarkan telah terjadi penghadangan dan penembakan yang terjadi di dekat Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 50, Senin (7/12/2020) dini hari tadi.

FPI mengklaim penyerangan dilakukan terhadap rombongan pentolan FPI Habib Rizieq Shibab dan keluarga serta sejumlah laskar yang melakukan pengawalan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak