Mahasiswa ITS Ini Ciptakan V-Eco, Inovasi Ekowisata Virtual di Era Pandemi

Tim mahasiswa Institute Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS) menciptakan invoasi ekowisata virtual bernama V-Eco.

Muhammad Taufiq
Jum'at, 18 Desember 2020 | 21:42 WIB
Mahasiswa ITS Ini Ciptakan V-Eco, Inovasi Ekowisata Virtual di Era Pandemi
Mahasiswi ITS memamerkan inovasi V-Eko, ekowisata virtual karya mereka (Foto: Ist)

SuaraJatim.id - Kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini agaknya kurang menguntungkan bagi industri wisata, termasuk bagi masyarakat umumnya yang ingin keluar menikmati liburan.

Nah, terinspirasi dari itu kondisi itulah tim mahasiswa Institute Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS) menciptakan invoasi ekowisata virtual bernama V-Eco.

Mereka adalah Aliya Ulil Faddila, Sukma Dyah Aini, dan Selvi Aini Mutiara Fadillah. Ketiganya merancang V-Eco terinspirasi dari keresahan karena kunjungan wisata sepi di masa pandemi. Apalagi wisata berbasis Area Model Konservasi dan Edukasi (AMKE). 

"Melihat hal itu, kami mencoba membuat wisata menjadi lebih aman di saat pandemi dengan konsep virtual ini," tutur Aliya Ulil Faddila, ketua tim V-Eco, Jumat (18/12/2020).

Baca Juga:10 Tempat Wisata Surabaya yang Wajib Dikunjungi

Mahasiswi yang biasa disapa Ulil ini melanjutkan, V-Eco hadir sebagai solusi pariwisata di era pandemi saat ini. Sebelumnya, Ulil dan tim telah melakukan riset ke salah satu wisata AMKE yakni di Desa Oro-Oro Ombo, Kota Batu. 

"Setelah itu, dilakukan perencanaan pengembangan V-Eco di desa-desa tertinggal yang memiliki tempat wisata di seluruh Indonesia," katanya.

Mahasiswi asal Jombang ini menerangkan, Oro-Oro Ombo merupakan salah satu Das Hulu yang berperan penting bagi masyarakat. 
Sebagai upaya konservasi dan edukasi masyarakat tani yang tergabung dalam Kelompok Tani Hutan di daerah Panderman yang mendirikan wisata edukasi herbal. Banyak masyarakat yang terlibat dan bergantung pada wisata AMKE ini. 

"Sehingga lewat V-Eco ini dapat memberikan dampak multiplier effect bagi masyarakat sekitar," tuturnya.

V-Eco sendiri, menurut Ulil, dirancang dalam bentuk website yang memiliki video virtual dengan fokusan tiga dimensi (3D). Nantinya para pengunjung dapat mengakses website-nya dan memilih perjalanan kemana. 

Baca Juga:Videografis: Yuk Kenali Istilah-istilah untuk Memahami Covid-19 (Part 2)

Selanjutnya para pengunjung akan diajak berkeliling di tempat wisata tersebut melalui video tiga dimensi (3D). 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak