SuaraJatim.id - Mengajak para siswa kejuruan untuk paham Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) adalah hal penting. Inilah langkah yang dilakukan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) sejak bertahun-tahun silam, dan diapresiasi berupa penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI).
Penghargaan diberikan secara langsung oleh Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha Dunia Industri Kemendikbud, Ahmad Saufi dalam acara "Apresiasi Pendidikan Vokasi Kepada Dunia Usaha dan Dunia Industri" yang berlangsung di Jakarta, Senin (21/12/2020). Sebelumnya, PT YIMM telah mengantongi prestasi serupa pada 2018.
Acara ini diawali Diskusi Panel dengan moderator Mendikbud Nadiem Makarim, bersama narasumber Menteri Koperasi UMKM Teten Masduki dan Menteri Keuangan yang diwakili oleh Dirjen Pajak sekaligus bertindak sebagai Keynote Speaker Deputi Bidang Pendidikan dan Moderasi Beragama yang mewakili Menko PMK.
Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha Dunia Industri Kemendikbud, Ahmad Saufi berharap apresiasi ini dapat mendukung kemajuan pendidikan kejuruan menjadi lebih baik di masa mendatang.
Baca Juga:Motor Bebek Honda Baru Dijual Seharga Yamaha NMAX, Begini Penampakannya
"Apresiasi dunia usaha dan industri ini merupakan salah satu langkah kami untuk semakin menguatkan kerjasama dan kolaborasi. Kalau tahun ini baru 42 perusahaan yang dapat kami berikan penghargaan dari daftar panjang industri yang bekerja sama dengan pendidikan vokasi yang jumlahnya lebih dari 3.600, ke depan kami berharap lebih banyak sekali dunia usaha dan industri yang bisa berkontribusi positif pada kemajuan vokasi di Indonesia," papar Ahmad Saufi, dipetik dari kanal otomotif Suara.com, jejaring SuaraJatim.id.
PT YIMM mendapatkan penghargaan ini berkat kontribusinya kepada dunia Pendidikan Kejuruan di Indonesia. Secara konsisten Yamaha Indonesia telah mendonasikan unit sepeda motor sebagai bahan pembelajaran sejak 2003.
Lantas pada 2013, Yamaha bekerja sama dengan lebih dari 700 SMK untuk mengimplementasikan kurikulum Yamaha (KKY). Ada 50 di antaranya menjadi Kelas Khusus Yamaha yang mendapatkan support standarisasi Ruang Praktik dan Kurikulum standar Yamaha Technical Academy (YTA). Hingga tahun 2020 Kelas khusus Yamaha telah meluluskan lebih dari 5.000 siswa.
Mendikbud Nadiem Makarim memastikan pemerintah sangat serius mengembangkan vokasi yang mendukung kemajuan kinerja antara SMK/politeknik dengan industri.
"Pusat dari kurikulum pengajaran harus berfokus pada industri dan peran industri harus ditingkatkan menjadi pemilik konten," ujarnya.
Baca Juga:Heboh Soal Honda PCX 160, Yamaha Ternyata Sudah Punya NMAX 160
Sementara M. Abidin, General Manager Aftersales & Motorsport PT YIMM mengungkapkan bahwa penghargaan ini menjadi tantangan bagi perusahaan untuk berkontribusi lebih, dalam meningkatkan kualitas serta daya saing generasi muda Indonesia.
"Penghargaan ini memotivasi kami untuk terus berkontribusi bagi pengembangan pendidikan kejuruan ke depannya, sehingga bisa meningkatkan kualitas generasi muda Indonesia sesuai dengan tagline kami pada model yang baru saja Yamaha luncurkan yaitu Yamaha Gear 125cc "Let’s Gear Up". Generasi-generasi muda ini harus Gear Up untuk Merah Putih Semakin di Depan," pungkasnya.