5 Fakta Djamsuri, Pelaku Pelemparan Bom Molotov di Masjid Al-Istiqomah

Pelempar bom di Masjid Al Istiqomah, Cengkareng, Jakarta Barat, berhasil diidentifikasi sebagai Djamsuri (56).

Muhammad Taufiq
Senin, 28 Desember 2020 | 10:21 WIB
5 Fakta Djamsuri, Pelaku Pelemparan Bom Molotov di Masjid Al-Istiqomah
Masjid Al Istiqomah dilempar bom molotov

SuaraJatim.id - Pelempar bom di Masjid Al Istiqomah, Cengkareng, Jakarta Barat, berhasil diidentifikasi sebagai Djamsuri (56). Ia ditangkap oleh warga setempat kurang lebih 50 meter dari lokasi masjid, Sabtu (26/12/2020) malam.

Djamsuri merupakan warga RT 002/RW 001, Desa Jatimulya, Kosambi, Tangerang, Banten. Saat ini pelaku sudah diamankan oleh Polsek Cengkareng dan akan ditangani oleh Polres Jakbar. Polisi pun masih menunggu hasil pemeriksaan dari psikiater.

Kepala Desa Jatimulya Poniman membenarkan Djamsuri adalah warganya. Sejak kecil hingga kakek-kakek, memiliki istri, anak serta cucu sudah tinggal di sana.

"Dia (Djamsuri) orang pribumi, dari kecil sudah tinggal di sini. Sampai sekarang sudah punya keluarga dan cucu," ujarnya dihubungi Suara.com, Minggu (27/12/2020) malam.

Baca Juga:Ditangkap Warga, Ini Fakta-fakta Pelaku Pelempar Bom Masjid Al Istiqomah

Seperti apa si sosok Djamsuri? Berikuti ini 5 fakta sosok Djamsuri versi warga:

1. Tukang ojek dengan 4 anak

Djamsuri memiliki empat anak. Meskipun sejak kecil tinggal di kampung, namun Ia dikenal tidak pernah bersosialisasi terhadap warga setempat. Sebab seolah-olah sibuk dengan aktivitasnya sebagai tukang ojek pangkalan.

"Orangnya juga menyendiri. Sehabis pulang ngojek pangkalan langsung balik ke rumah. Tidak pernah bergaul dengan warga, nongkrong atau ngobrol," kata kepala desa Poniman.

"Makanya sempat kaget mendengar dikabarkan melempar bom molotov," sambungnya.

Baca Juga:Pelempar Bom Masjid Al Istiqomah Ternyata Tukang Ojek

2. Sudah punya anak dan cucu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini