SuaraJatim.id - Ruang isolasi Covid-19 di RSUD Sidoarjo telah dipenuhi pasien. Padahal masih ada 16 pasien sedang dirawat di IGD dan mengantre ketersediaan kamar isolasi.
Dilansir dari beritajatim.com --media jejaring suara.com, manajemen RSUD Sidoarjo sementara waktu ini tidak menerima tambahan pasien Covid-19. Penutupan layanan IGD dilakukan sampai 3 Januari 2021. Jika ada pasien positif dialihkan ke rumah sakit rujukan lain.
Direktur RSUD Sidoarjo, dr. Atok Irawan menjelaskan saat ini masih ada 16 pasien ditempatkan di IGD karena belum mendapatkan kamar isolasi.
Atok juga menyampaikan pasien yang dirawat di RSUD Sidoarjo hanya pasien yang bergejala sedang sampai berat. Sedangkan untuk pasien yang bergejala ringan dan OTG akan dikirim ke Hotel Sinar Mayang untuk isolasi mandiri.
Baca Juga:Pasang Baliho Rizieq Shihab di Rumah, Jagal Sapi Sidoarjo Digeruduk Aparat
“Ruang isolasi (RSUD Sidoarjo) sudah penuh, ada 223 pasien covid yang dirawat di ruang isolasi. Sedangkan 16 pasien masih IGD karena belum mendapatkan tempat. Untuk pasien yang bergejala ringan bisa isolasi mandiri di Hotel Sinar Mayang,” katanya, Sabtu (2/1/2021).
Sementara itu, Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono mengingatkan agar tidak meremehkan protokol kesehatan. Ia mendukung langkah manajemen RSUD Sidoarjo menutup sementara layanan Covid-19.
“Sebaiknya memang ditutup sementara untuk layanan pasien Covid-19, karena RSUD Sidoarjo sudah overload,” ujarnya.
Pemkab Sidoarjo, lanjut dia, sudah menyiapkan beberapa tempat isolasi. Selain Hotel Sinar Mayang alternatif lain yang sedang disiapkan adalah Mal Pelayanan Publik di Jalan Lingkar Timur.
“Kita berharap dalam dua minggu ini tidak ada penambahan signifikan positif covid. Namun kami Pemkab Sidoarjo tengah menyiapkan langkah-langkah seperti menambah tempat untuk isolasi mandiri. Antisipasi ini kita lakukan karena adanya libur panjang,” ujarnya.
Baca Juga:Tekan Penyebaran Covid-19, Malam Ini Sidoarjo Kembali Berlakukan Jam Malam