SuaraJatim.id - Ketua Federasi Serikat Buruh Kerakyatan Jawa Timur (FSBK-KASBI Jatim) Andie Kristiantono atau yang dikenal dengan Andie Peci ditangkap polisi. Kabar ditangkapnya pentolan Bonek (penggemar Klub Persebaya) tersebar melalui video yang beredar di apilkasi perpesanan WhatsApp dan akun Twitter @unang_sunarno pada Senin (4/1/2021).
Dalam video berdurasi 1 menit 56 detik Andie Peci bersama dua rekannya digiring oleh beberapa anggota polisi berseragam dan berpakaian preman saat tengah menggelar aksi demo.
Dalam video itu terlihat para buruh sedang aksi mengenakan pakaian merah dari PT Gorom Kencana Surabaya. Tiga orang tiba-tiba diamankan digiring menuju mobil polisi. Hal tersebut dibenarkan oleh Koordinator FSBK-KASBI Irlan Bahariyanto.
“Kawan kita, Andi Peci, sebagai Pengurus Pusat KASBI Kordinator Departemen Pengembangan Organisasi, sekaligus tokoh suporter Bonek hari ini ditangkap Polisi,” kata Irlan, saat dikonfirmasi SuaraJatim.id pada Senin (4/1/2021).
Baca Juga:Jokowi Teken UU Cipta Kerja, Buruh KASBI: Rezim Anti Rakyat!
Irlan menyebuta aparat yang melakukan penangkapan saat itu mengaku dari Polsek Sukomanunggal.
“Andi Peci, beserta dua orang buruh lainya ditangkap polisi dari Polsek Sukomanunggal Surabaya, karena memimpin Aksi Unjuk Rasa para buruh anggota FSBK-KASBI PT. Gorom Kencana Surabaya,” katanya.
Irlan menjelaskan, demo tersebut dilakukan untuk menuntut adanya pengangkatan status pekerja dan menuntut gaji sesuai UMK dengan alasan sudah bekerja selama dua hingga tiga tahun. Demo ini digelar oleh sebanyak 99 buruh PT Gorom Kencana Surabaya.
“Ada 99 orang buruh menuntut pengangkatan status pekerja tetap, karena sudah bekerja antara dua tahun sampai dengan tiga tahun secara terus menerus tanpa jeda. Para buruh juga menolak PHK sepihak,” tutupnya.
Akibat kejadian itu, Irlan beserta pihaknya saat ini tengah meminta bantuan kepada Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya. Ia meminta ketiga orang yang diamankan segera dibebaskan tanpa syarat oleh kepolisian.
Baca Juga:Selain Mahasiswa, KASBI Juga Bakal Geruduk Istana Negara Besok
"Saat ini Andie Peci dan kawan-kawan, sedang di advokasi oleh kawan LBH Surabaya. Kita bantu solidaritas agar Andie Peci di bebaskan tanpa syarat,” kata dia.
Sementara itu, Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya AKBP Wimboko mengatakan, Andie Peci dan dua orang lainnya tidak ditangkap, melainkan hanya diamankan untuk didalami keterangannya.
"Bukan ditangkap ya, cuman diamankan," kata Wimboko saat dikonfirmasi, Senin (4/1/2021).
Sampai saat ini ketiga orang yang diamankan tersebut belum dibebaskan. Sementara polisi masih melakukan pemeriksaan untuk dilakukan pendalaman terkait dugaan pelanggaran prokes.
"Iya benar (terkait prokes), sekarang masih didalami," ujarnya.
Terpisah, salah satu anggota dari Departemen Organisasi FSBK-KASBI Jawa Timur, Endang Laksanawati membenarkan mengenai kronologi yang ada di dalam video beredar tersebut.
"Tadi itu memang ada saling dorong antara pekerja dan peserta aksi. Kemudian Mas Andie yang saat itu memimpin aksi mencoba menjelaskan ke pihak kepolisian. Tiba-tiba dibawa gitu aja," terang Endang.
Sementara mengenai dugaan pelanggaran prokes yang terjadi pada saat aksi demo berlangsung, Endang menilai hal itu tidak relevan.
"Saya rasa nggak relevan," ucapnya.
Kontributor : Arry Saputra