Duhh! Batok Kepala Santri di Pamekasan Retak, Diduga Dianiaya Ustaznya

Seorang santri di salah satu pondok pesantren di Pamekasan Madura, Jawa Timur, harus menjalani perawatan intensif di RSUD dr Soetomo.

Muhammad Taufiq
Selasa, 05 Januari 2021 | 10:44 WIB
Duhh! Batok Kepala Santri di Pamekasan Retak, Diduga Dianiaya Ustaznya
Santri asal Pamekasan korban penganiayaan ustaznya sedang menjalani perawatan di rumah sakit (Foto: Antara)

Pada April 2018, santri Pondok Pesantren Al-Misdad, Dusun Barat, Desa Lenteng, Kecamatan Proppo, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, seorang santri dibacok dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit.

Pelaku pembacokan yang kejadiannya pada 29 April 2018 tersebut merupakan seorang santri, sedangkan korbannya pengurus pesantren. Motifnya karena tidak terima dengan cara sang pengurus selalu membentak dirinya saat kerja baksi di pondok pesantren tersebut.

Kasus serupa juga terjadi pada awal Januari 2012 dengan korban atas nama Suprai, warga Dusun Rekkerek, Kecamatan Palengaan.

Suprai merupakan santri colokan (santri yang tidak tinggal di asrama pondok) di Pesantren Sumber Sari Desa Rekkerek, Kecamatan Palengaan, Pamekasan.

Baca Juga:Berduka, Ustaz Yusuf Mansur Menangis Kiai NU Najib Abdul Qodir Meninggal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini