SuaraJatim.id - Pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di sekitar perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, merupakan jenis Boeing 737-524. Pesawat ini hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta (Soeta), Cengkareng, Sabtu (09/01/2021).
Pesawat ini melayani rute Jakarta-Pontianak dan hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Soeta. Setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki pesawat ini hilang.
Lalu bagaimana spesifikasi pesawat ini? Dikutip dari SkyTeam Virtual, pesawat jenis boeing 737-524 ini merupakan type classic.
Boeing 737 merupakan salah satu jenis pesawat komersial berbadan sempit dengan mesin ganda (twin jet) yang diproduksi oleh Pabrik Boeing di Seattle, Amerikas Serikat.
Baca Juga:Pulang Melayat, Nama Agus Minarni Ada di Manifest Sriwijaya Air SJ182
Selain itu, pesawat ini merupakan generasi kedua asli Boeing 737-100/-200. Pengembangan dimulai pada 1979 dan varian pertama, 737-300, terbang pertama pada Februari 1984 dan mulai beroperasi pada Desember di tahun sama.
Kemudian Boeing 737-400 pertama terbang pada Februari 1988 dan memasuki layanan akhir tahun itu. Berikutnya varian terpendeknya adalah jenis Boeing 737-500, terbang pertama pada Juni 1989 dan memasuki layanan pada 1990.
Berikut ini spesifikasi lengkap Pesawat Sriwijaya Air SJY 182 Boeing 737-524 versi SkyTeam:
Kode ICAO B735
- Maskapai Sriwijaya Air (SJY / SJ)
- Penumpang (Cockpit Crew) 120 (2)
- Kapasitas Kargo 1.300 kg (2.866 lbs)
- Jangkauan 2.375 nm (4.399 km)
- MLW 49.890 kg (109.989 lbs)
- MTOW 60.550 kg (133.490 lbs)
- ZFW 31.950 kg (70.438 lbs)
- Kapasitas Bahan Bakar 17.202 kg (37.924 lbs)
- Aliran Bahan Bakar 2.380 kg / jam (5.247 lbs / jam)
- Plafon Layanan 37.000 kaki
- Kecepatan Jelajah mach 0.745
- Indeks Biaya 30
- Biaya Satuan US$11.000.000
Baca Juga:Pasukan Elit Kopaska dan Denjaka Dikerahkan Cari Korban Sriwijaya Air SJ182