Keren! ITS Kembangkan Pendeteksi Covid-19 Lewat Bau Keringat Ketiak

ITS Surabaya tengah serius mengembangkan inovasi penelitian berupa alat yang diberi nama i-nose c-19 yang bisa mendeteksi Covid-19 lewat medium bau keringat ketiak.

Chandra Iswinarno
Senin, 18 Januari 2021 | 06:57 WIB
Keren! ITS Kembangkan Pendeteksi Covid-19 Lewat Bau Keringat Ketiak
Perangkat i-nose c-19 yang dikembangkan ITS untuk mendeteksi Covid-19 lewat bau keringat. [its.ac.id]

SuaraJatim.id - Bagi sebagian orang bau keringat ketiak menjadi momok yang menakutkan karena akan mengurangi penampilan. Namun bau peneliti dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya bau ketiak atau bau keringat ketiak, justru menjadi sangat penting di tengah Pandemi Covid-19.

Saat ini, sejumlah peneliti dan ilmuan di Kampus ITS tengah serius mengembangkan inovasi penelitian berupa alat yang bisa mendeteksi Covid-19 dengan menggunakan medium bau keringat ketiak.

Inovasi tersebut saat ini sudah melalui tahap satu uji klinis yang telah dipresentasikan di hadapan Wakil Gubernur Jawa Timur (Wagub Jatim) Emil Dardak di rumah dinasnya pada Sabtu (16/1/2021) siang.

Tim inovasi tersebut dipimpin langsung Guru besar ITS Prof Drs Ec Ir Riyanarto Sarno MSc PhD dari Departemen Teknik Informatika ITS dan melibatkan mahasiswanya dari jenjang magister dan doktoral.

Baca Juga:Divaksin Pertama, Wagub Emil Dardak Ogah Lihat Jarum Biar Tenang

Alat yang diberi nama i-nose c-19 merupakan alat screening Covid-19 pertama di dunia yang mendeteksi melalui bau keringat ketiak (axillary sweat odor).

I-nose c-19 bekerja dengan cara mengambil sampel bau keringat ketiak seseorang. Kemudian memprosesnya menggunakan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

“Keringat ketiak adalah non-infectious, yang berarti limbah maupun udara buangan i-nose c-19 tidak mengandung Virus Covid-19,” ungkapnya seperti dilansir dari situs its.ac.id pada Senin (18/1/2021).

Alat tersebut diklaim memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan teknologi screening Covid-19 lainnya.

Sampel dan proses berada dalam satu alat, sehingga seseorang dapat langsung melihat hasil screening pada i-nose c-19. Hal ini tentunya menjamin proses yang lebih cepat.

Baca Juga:Perkenalkan GeNose Alat Pendeteksi Covid-19 Buatan Anak Negeri

”I-nose c-19 juga dilengkapi fitur near-field communication (NFC), sehingga pengisian data cukup dengan menempelkan e-KTP pada alat deteksi cepat Covid-19 ini,” jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini