SuaraJatim.id - Seekor buaya air tawar hasil tangkapan warga di Dusun Gisik Kidul, Desa Tambak Cemandi, Sedati, Sidoarjo dititipkan sementara di Kebun Binatang Surabaya (KBS).
Sebelumnya, buaya itu juga telah menjalani observasi dari tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur.
Kepala Sub Bagian Data dan Evaluasi Kehumasan BKSDA Jatim, Gatut Panggah Prasetyo mengatakan bahwa buaya yang ditangkap warga tersebut adalah jenis buaya muara. Diperkirakan usianya sekitar empat tahun.
"Panjangnya hampir dua meter, sekitar 1,8-an meter waktu diukur tadi. Habitatnya buaya muara memang di sungai," jelasnya saat dikonfirmasi, Jumat (22/1/2021).
Baca Juga:Sering Jadi Tempat Kumpul, Dua Jalan di Surabaya Ini Ditutup Selama PPKM
Ia menambahkan, untuk sementara waktu buaya akan dititipkan di Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (PDTS KBS). Lantaran KBS memiliki sarana prasarana memadai. Sedangkan untuk pelepasliaran, pihaknya masih akan menjalani penilaian terlebih dahulu. Terutama agar tidak terjadi konflik satwa dengan manusia.
"Untuk pelepasliaran perlu dilakukan penilaian habitat, juga termasuk penilaian perilaku satwanya. Penilaian habitat bukan hanya kesesuaian habitatnya, tapi juga melihat risiko agar tidak terjadi konflik dengan warga," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kemunculan seekor buaya menggemparkan warga Desa Gisik Cemandi, Sedati, Sidoarjo, Jumat dini hari (22/1/2021). Reptil diduga berjenis buaya air tawar itu langsung ditangkap warga beramai-ramai.
Salah seorang warga setempat Ainur Rofiq mengatakan, kemunculan buaya air tawar baru pertama kali terjadi di wilayahnya. Akibatnya, warga dibuat gempar dan langsung melakukan penangkapan buaya dengan panjang sekitar 2 meter tersebut.
“Setelah tertangkap, kami melingkarkan tali warna hitam ke bagian mulut buaya dan mengikat seluruh kakinya dengan tali tampar,” jelas Ainur Rofiq.
Baca Juga:Pemkot Surabaya Akan Blokir Data Kependudukan Pelanggar Protokol Kesehatan
Kontributor : Arry Saputra