Lima ABK Masih Hilang Setelah Tabrakan Kapal di Perairan Gresik

Tabrakan kapal KM Tanto Bersinar dan kapal tug boat TB Mitra Jaya XIX terjadi di Area Bouy 3 Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) di Perairan Kabupaten Gresik.

Muhammad Taufiq
Minggu, 24 Januari 2021 | 10:40 WIB
Lima ABK Masih Hilang Setelah Tabrakan Kapal di Perairan Gresik
Lima AKB hilang setelah tabrakan kapal di perairan Gresik Jawa Timur [Foto: Timesindonesia]

SuaraJatim.id - Lima anak buah kapal (ABK) masih dalam pencarian setelah peristiwa tabrakan kapal antara KM Tanto Bersinar dan kapal tug boat TB Mitra Jaya XIX terjadi di Area Bouy 3 Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) di Perairan Kabupaten Gresik.

Sampai saat ini tim gabungan Polairud Direktorat BKO Gresik, Polairud Gresik dan KPLP Gresik, masih dalam proses evakuasi dan pencarian para korban.

Kasatpolairud Polres Gresik AKP Masyhur Ade, mengatakan tiga anak buah kapal TB Mitra Jaya XIX dari total 8 ABK selamat dievakuasi. Sementara, lima orang masih dalam pencarian karena belum ditemukan.

"Total lima anak buah kapal yang kami cari. kapal TB Mitra Jaya XIX ada 8 orang, 3 orang lainnya selamat, sedangkan yang dari kapal tongkang kami evakuasi 3 orang," katanya, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring suara.com, Minggu (24/1/2021).

Baca Juga:Sepeda Motor Petinggi FPI Gresik Habib Mustofa Alhabsyi Digondol Maling

Ade menjelaskan, identitas anak buah kapal TagBoat yang selamat ada tiga yakni Syahrul (43) asal Semarang dengan jabatan Nahkoda, Larusman (25) asal Buton jabatan Masinis 2 dan La Ode Ahmad Syukur (22) asal Wakatobi jabatan masinis 3.

"Sementara, anak buah kapal tongkang yaknu Basunu asal Pontianak jabatan kepala tongkang dan Agung Dwi Prayitna asal Pontianak dengan jabatan surveyor," ungkap Ade.

Kasatpolairud menceritakan kronologis kejadian kapal yang bertabrakan pada Sabtu (23/1/2021) siang. Awalnya KM Tanto Bersinar bertabrakan dengan kapal tug boat TB Mitra Jaya XIX itu mengenai kapal tali kapal tug boat TB Mitra Jaya XIX.

Sedangkan, salah satu kapal itu membawa tongkang isi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) yang akan dibawa ke Pelabuhan PT Kias Manyar Gresik.

"Saat kejadian, kapal yang nabrak kena tali, keseret, sehingga tug boat terbalik dan kapal tongkang masih aman," ungkap Ade

Baca Juga:KPU Gresik Tetapkan Fandi Akhmad Yani dan Aminatun Habibah Pemenang Pilkada

Sampai hari ini, Satpoairud Polres Gresik terus koordinasi dengan Direktorat Polairud Polda Jatim dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).

"Mulai kemarin ada kapal Direktorat Polairud Polda Jatim beserta Basarnas melakukan pencarian," ungkap Masyhur Ade.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini