SuaraJatim.id - Setelah identitas pembunuh Moh Kholis (32), sopir Grab asal Desa Wedoro, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, yang jasadnya ditemukan di saluran air Kediri terungkap, polisi segera melakukan perburuan.
Akhirnya, pelaku tertangkap. Namanya Himawan Eka Febrianto (24), warga Dusun Pulosari, Desa Purwoasri, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Pasuruan. Ia ditangkap di rumahnya.
Polisi juga terpaksa melumpuhkan Himawan dengan menembak kaki kirinya karena melawan saat hendak ditangkap.
"Anggota terpaksa melakukan tindakan tegas terukur terhadap pelaku karena berusaha melawan saat dilakukan penangkapan," kata Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono dalam press rilis di Markas Polres Kediri, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Senin (1/2/2021) pagi.
Baca Juga:Nunggak Cicilan Rumah, Motif Pembunuhan Sopir Taksi Online di Kediri
"Selama pelarian, pelaku bersembunyi di rumahnya. Belum sempat menjual mobil hasil curian. Ditinggalkan di pinggir jalan. Hanya membawa uang tunai sekitar Rp 600 ribu milik korban sedangkan handphone korban dibuang," kata Kapolres.
Uang hasil rampokan tersebut rencananya akan digunakan pelaku untuk membayar cicilan rumah. Pelaku berdalih kalut, karena terlilit hutang kredit rumah yang ditempati.
Sementara itu, penyidik Satreskrim Polres Kediri masih mendalami keterangan pelaku. Hingga saat ini, Himawan ditetapkan sebagai tersangka tunggal dari aksi kejahatan perampokan dan pembunuhan sadis tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Satreskrim Polres Kediri berhasil mengungkap kasus pembunuhan sopir Grab Moh Kholis yang mayatnya ditemukan tergeletak di saluran air Desa Sidomulyo, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, Kamis (28/1/2021).
Polisi melacak identitas pelaku dari jejak pemesanan taksi online Grab.
Baca Juga:Seorang Wanita Arab Saudi Dibunuh Saudara Kandung, karena Punya Snapchat