SuaraJatim.id - Banjir menerjang Kabupaten Pasuruan sejak Rabu malam (3/2/2021). Dilaporkan banjir merendam 15 desa dan kelurahan di enam kecamatan.
Informasi dihimpun Suara.com, Banjir terjadi di Kecamatan Bangil, Gempol, Beji, Kraton dan Winongan. Di Kecamatan Bangil, banjir terjadi di Kelurahan Kalirejo, Kalianyar, Kolursari, Desa Manaruwi, Desa Tambakan dan Desa Ledok. Ketinggian banjir antara 50 sentimeter hingga ada yang mencapai 230 sentimeter.
Informasi sementara, Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan menjadi yang terparah. Dilaporkan ada 11 rumah warga rusak parah, tiga rata dengan tanah dan dua orang dikabarkan hilang terseret arus banjir.
Dalam video yang beredar, tampak air Sungai Kambeng meluap hingga memasuki perkampungan warga. Dengan cepat, air bercampur sampah, pohon tumbang menerjang deras dari sungai yang terletak di pinggir ruas jalan raya Surabaya-Malang.
Baca Juga:Diguyur Hujan Lebat, Sejumlah Pemukiman di Tangerang Dilanda Banjir
Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, selain menimbulkan dampak kerusakan, banjir juga menelan korban dari warga.
"Kita berduka karena terjadi luapan air banjir ini. Selama 45 tahun ini belum pernah terjadi. Sementara ini yang teridentifikasi ada delapan rumah hanyut, tiga rata tanah dan dua warga hilang, umur 60 dan 18 tahun," ujarnya dikonfirmasi, Kamis (4/2/2021).
Identitas korban hilang yakni Sri Susminanti (60) dan Nanda Zeni Sekar Arum (18), warga Dusun Genuk Watu, Desa Kepulungan.
"Selama proses evakuasi kami juga menyelamatkan tiga warga dari banjir bandang tersebut," katanya.
Kontributor : Achmad Ali
Baca Juga:Solo Diguyur Hujan Seharian, Joko Widodo: Bengawan Solo Siaga Banjir!