"Hanya ada satu dusun di Desa Bandar Kedungmulyo yang airnya sudah surut. Yaitu Dusun Kedungasem. Bahkan tida terjadi genangan di dusun yang berpenduduk 750 jiwa ini. Perkembangan ini perkembangan terakhir atau Minggu malam," kata Pepi, panggilan akrab Stevie Maria.
Terakhir adalah Desa Brodot. Di desa ini ada satu dusun yang terkena banjir, yakni Dusun Delik. Ketingggian banjir di dusun yang berpenghuni 675 jiwa tersebut juga masih stabil. Ketinggiannya antara 25 sampai 40 centimeter.
Seperti diberitakan, banjir yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Bandar Kedungmulyo disebabkan beberapa titik tanggul jebol. Diantaranya, dua tanggul Sungai Avur di Desa/Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kamis (4/2/2021) sekitar jam tiga dini hari.
Dua titik tanggul yang jebol itu satu ada di Dusun Plosorejo dengan lebar kurang lebih 20 meter dan di Dusun Kedunggabus sepanjang 10 meter. Sementara di Desa Gondangmanis tanggul jebol seluas 20 meter. Tepatnya di Dusun Prayungan. Lagi-lagi, air tersebut masuk area persawahan.
Baca Juga:Pengungsi Banjir Jombang Butuh Air Bersih, Obat, Susu Bayi dan Popok
Juga di Desa Brangkal, tanggul Sungai Avur jebol di dua titik. Masing-masing sepanjang 10 dan 7 meter. Jebolnya tanggul ini sekitar pukul setengah enam pagi. Pada Sabtu (6/2/2021), banjir di Dusun Manisrenggo, Gondangmanis mulai surut.
Namun muncul lagi banjir baru di dua desa lainnya. Yakni Desa Pucangsimo dan Desa/Kecamatan Bandar Kedungmulyo. Banjir di Bandar Kedungmulyo ini cukup parah. Ketinggian air mencapai 2 meter. Ribuan warga meninggalkan rumah untuk mengungsi.
Data Lengkap Perkembangan Banjir Bandar Kedungmulyo
– Enam Desa, 12 Dusun
I Desa Gondangmanis
Baca Juga:Penyakit Kulit dan Diare Mulai Menyerang Pengungsi Banjir Jombang
1. Dsn. Gondangmanis; Jumlah 459 KK, jumlah penduduk 1623. Surut (tak ada genangan)
2. Dsn. Manisrenggo; Jumlah 341 KK, jumlah penduduk 1094 jiwa. Surut (tak ada genangan)
3. Dsn. Kandangan; Jumlah 331 KK, jumlah penduduk 998 jiwa. Surut (tak ada genangan)
4. Dsn. Prayungan Jumlah; jumlah 272 KK, jumlah penduduk 749 jiwa. Ketinggian air 60-80 cm tren surut