4 Klenteng Bersejarah, Salah Satunya Masuk Cagar Budaya Surabaya

Mengingat kondisi pandemi seperti sekarang, sejumlah klenteng di Surabaya yang kemungkinan tidak akan menggelar perayaan.

Muhammad Taufiq
Kamis, 11 Februari 2021 | 08:19 WIB
4 Klenteng Bersejarah, Salah Satunya Masuk Cagar Budaya Surabaya
Kondisi Klenteng Hong San Ko Tee (Klenteng Cokro) Kota Surabaya, Jawa Timur, jelang perayaan Imlek [Suara.com/Dimas Angga]

Di dalam Klenteng ini, terdapat 6 Dewa, 2 Dewi, serta Buddha. Selain itu, menurut pantauan dari SuaraJatim.id, banyak bangunan baru yang dipersiapkan menampung kegiatan para jemaatnya.

3. Klenteng Pak Kik Bio - Hian Thian Siang Tee Surabaya

Bertempat di Jalan Jagalan Surabaya, Klenteng Pak Kik Bio Hian Thian Siang berdiri sejak 17 Juni 1952. Klenteng ini masih eksis di tengah hiruk-pikuk perdagangan Jalan Jagalan.

Masuk ke dalam Klenteng ini, suasana ramai jalan tiba-tiba lenyap. Sama seperti klenteng-klenteng lainnya, aroma wangi dupa juga sangat pekat.

Baca Juga:Imlek dan Valentine Jadi Momentum Bisnis Travel Tebar Promo

Selain itu, klenteng ini dipastikan buka jelang malam tahun baru Imlek. Bagi jemaat yang melakukan sembahyang di klenteng ini akan diberikan waktu hingga pukul 21.00 WIB.

4. Klenteng Hok An Kiong

Bangunan klenteng ini dibangun sejak tahun 1821. Sehingga oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, bangunan ini dijadikan bangunan cagar budaya pada tahun 2012.

Sebanyak 22 Arta dewa ada di Klenteng yang berada di Jalan Coklat Surabaya.

Selain itu, klenteng dibawah naungan yayasan Sukhaloka ini, akan buka untuk jemaat yang sembahyang jelang pergantian tahun baru Imlek, hingga pukul 18.00 WIB.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Baca Juga:Selain Gong Xi Fa Cai, Ini Ucapan Imlek Lainnya Penuh Makna

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini