SuaraJatim.id - Pembunuh terapis panti pijat yang mengegerkan Mojokerto, Jawa Timur, beberapa waktu lalu berhasil ditangkap. Tersangka bernama Mochamad Irwanto alias Wanto (24).
Pelaku ini merupakan warga Desa Wuluh, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang. Ia datang ke tempat terapis itu sengaja untuk berkencan dengan korban.
Namun karena tidak memiliki uang, rencananya setelah berkencan Wanto akan membunuh korbannya. Dan benar saja, pelaku menjalankan aksinya.
"Iya ini, pijat plus. Setelah selesai dipijat konsumen ditawarkan untuk berhubungan seks. Selesai dipijat dan berhubungan badan, tersangka membunuh korban dan pelaku kemudian kabur menggunakan kendaran roda dua miliknya," kata Kapolresta Mojokerto, AKBP Deddy Supriyadi, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Jumat (19/2/2021).
Baca Juga:Viral Pemuda Berseluncur di Bendungan, Publik: yang Terakhir Bukan Orang
Masih kata Kapolresta, tersangka kabur menggunakan kendaraan roda dua Honda Beat S 6110 QAG warna magenta tanpa busana.
Namun tersangka membawa celana, di tengah perjalanan atau sekira 600 meter tepat di depan Kantor Telkom Mlirip, tersangka berhenti dan memakai celana yang dibawa dari lokasi kejadian.
"Namun celana yang dibawa adalah celana korban. Salah bawa celana, sehingga celana ini yang digunakan dalam pelariannya. Tersangka langsung pulang ke Jombang sebelum akhirnya ke Jakarta dan diamankan di Magetan," kata Deddy.
