Satu Dusun di Mojosari Mojokerto Terendam Banjir Luapan Kali Sadar

Kali Sadar di Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali meluap setelah hujan lebat mengguyur kawasan itu, Rabu (17/02/2021).

Muhammad Taufiq
Rabu, 17 Februari 2021 | 14:27 WIB
Satu Dusun di Mojosari Mojokerto Terendam Banjir Luapan Kali Sadar
Kondisi banjir di Mojosari Mojokerto, Jawa Timur, akibat luapan Sungai Sadar [Foto: Suarajatimpost]

SuaraJatim.id - Kali Sadar di Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali meluap setelah hujan lebat mengguyur kawasan itu, Rabu (17/02/2021).

Akses jalan satu dusun terendam, yakni Dusun Gembongan, Desa Jotangan, Mojosari. Air setinggi 40-50 sentimeter menggenangi jalanan dusun tersebut.

Wartiah, salah satu warga sekitar yang juga penjual sayur keliling mengatakan, air menggenangi rumahnya sejak pagi sehingga menghambat dirinya beraktivitas.

Ia pun tidak lagi bisa menjajakan dagangan sayurnya keliling dusun. Ia harus menerobos jalan tergenang air setinggi lutut. Kondisi itu Ia rasakan sangat melelahkan.

Baca Juga:Polresta Mojokerto Amankan Pasangan Muda Aborsi Janin Saat Gelar Razia Kos

"Sejak tadi malam sudah ada air, pagi ini mulai tambah naik," ungkapnya, seperti dikutip dari suarajatimpost.com, jejairng media suara.com, hari ini.

"Biasanya saya bawa sepeda motor, karena banjir jadi ya bawa sepeda pancal," tuturnya.

Masih kata Wartiah, kejadian banjir seperti saat ini merupakan hal yang biasa, bahkan terkesan setiap tahun terjadi banjir serupa.

Sementara itu, Kepala Dusun Gembongan, Nurul Kholis, mengatakan, saat ini sebanyak 25 rumah yang terendam air dengan ketinggian 10 centimeter hingga 20 centimeter.

"Untuk ketinggian saat ini saya rasa belum membutuhkan mengungsi," terangnya.

Baca Juga:Pembunuh Terapis Mojokerto Masih Buron, Begini Sketsa Wajah Pelaku

Sedangkan Kepala Desa Jotangan, Muhammad Irfak saat meninjau lokasi menuturkan, pihaknya telah melakukan penyedotan air melalui pompa Dinas Perarairan yang ada di sebelah sungai.

"Ini sudah dijalankan mesin pompanya, Insya Allah satu hingga dua hari akan surut," terang Kades.

Ia menjelaskan, jumlah penduduk yang berada di Dusun Gembongan sendiri terdapat 350 rumah, Lanjut Kades, banjir yang datang kali ini disebabkan luapan air sungai Sadar.

"Kemarin malam hujan deras, secara otomatis Dusun ini dekat dengan sungai jadi ya meluap dan tergenang," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini