Pada 1960-an, warga yang mendiami Dusun Sumbulan masih banyak. Ada sekitar 40 orang. Tetapi lambat laun, warga mulai meninggalkannya. Ada yang ikut suami atau istri setelah menikah. Ada juga yang pindah rumah karena memang merasa daerah ini sepi.
"Yang muda-muda mana mau kalau tinggal di tempat sepi kayak gini. Aksesnya masih jalan persawahan, selain itu Dusun Sumbulan ini dikelilingi oleh sungai. Jadi bisa dikatakan sepi dan terpencil," katanya.