SuaraJatim.id - Identitas pria setengah baya yang diduga bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 2 Tunjungan Plaza (TP) 1, Kota Surabaya, terungkap. Inisial pria ini ED (51) warga Tulungagung, Jawa Timur.
Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Tegalsari, Kompol Argiya Satriya Bhawana. Ia mengatakan identitas Mr X sudah terungkap, berdasarkan identifikasi yang dilakukan oleh Tim Inafis Polrestabes Surabaya dan juga nomor handphone korban yang ditemukan di lokasi kejadian.
"Identitasnya sudah diketahui, dari identifikasi Inafis dan sama nomor handphone," ungkap Argiya, Selasa (9/3/2021).
Selain itu, polisi sudah menghubungi keluarga korban. Sampai saat ini dugaan polisi kasus yang menghebohkan pengunjung TP itu bunuh diri.
Baca Juga:Hadapi 4 Tim Jatim di Grup C Piala Menpora 2021, PSS Sleman Siap Bersaing
Sebab, berdasarkan hasil olah TKP dan sebelum kejadian, korban sempat ditegur satpam saat bersandar di pagar pembatas.
"Sempat diingatkan oleh satpam, dia nyeden-nyeden (bersandar), di mana itu, di rel (pagar pembatas) itu. Kemudian satpamnya pergi dia naik sendiri di pagar pembatas, dia lewati pagar pembatas itu, terus dia malah turun ke bawah tangannya gelantungan. Jadi enggak langsung lompat, gantungan dulu dari lepas tangan," lanjut Argiya.
Meski, dugaan sementara bunuh diri, hingga saat ini, kepolisian masih akan mendalaminya dan juga memintai keterangan saksi.
"Tapi kita masih dalami saksi, saksi yang kami (mintai keterangan) ya satpam itu," terangnya.
Dari data yang dihimpun SuaraJatim.id, kejadian tersebut terekam melalui CCTV Plaza. Tampak seorang lelaki mencoba melewati pagar pembatas lantai 2 dengan meloloskan kaki kanan terlebih dahulu.
Baca Juga:Begini Kronologis Pria Tewas Loncat Dari Lantai 2 Tunjungan Plaza Surabaya
Setelah berhasil melewati pembatas, lelaki tersebut tak lantas melompat, karena kedua tangannya masih berpegang pada pembatas bagian bawah, lebih tepatnya bergelantungan, hingga akhirnya dia melepaskan kedua tangannya hingga tubuhnya terjun ke lantai LG Atrium Tunjungan Plaza 1 Surabaya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa