Perampokan Toko Perhiasan di Banyuwangi, Emas 3,7 Kg Amblas

Toko perhiasan di Jalan Gajah Mada Kecamatan Genteng, Banyuwangi disatroni kawanan perampok bermasker.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 13 Maret 2021 | 10:30 WIB
Perampokan Toko Perhiasan di Banyuwangi, Emas 3,7 Kg Amblas
Tampilan rekaman CCTV aksi perampokan toko perhiasan di Kecamatan Genteng, Banyuwangi. [Foto: Beritajatim.com]

SuaraJatim.id - Toko perhiasan, Toko Wangi Mas di Jalan Gajah Mada, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur, disatroni empat pria kawanan perampok, Jumat (12/3/2021) sore. Akibatnya, perhiasan emas sebanyak 3,7 kilogram amblas digondol kawanan perampok bermasker itu.

Dilansir dari beritajatim.com media jejaring suara.com, aksi empat pelaku diduga perampok itu terekam kamera pengawas atau CCTV toko. Terlihat salah seorang pelaku mencoba mendorong pintu yang dijaga petugas toko.

Kemudian, sejumlah empat pelaku memakai masker itu masuk dengan paksa. Seorang pelaku lainnya bahkan mengancam penjaga toko diduga dengan senjata api.

“Jangan ditutup pintu itu, kalau ditutup tak tembak kepalamu,” ujar penjaga toko, Hestin menirukan perkataan pelaku, Sabtu (13/3/2021).

Baca Juga:Tolak Tambang Emas di Trenggalek, Wagub Emil Dardak: Saya Kecewa!

Setelah berhasil masuk, lanjut Hestin, tiga pelaku lainnya menjarah seluruh perhiasan emas yang terpajang di etalase. Terlihat pelaku memasukkan seluruh perhiasan ke tas plastik.

“Ya saya takut, kemudian lari. Mereka langsung masuk, kalau tamu kan harusnya menunggu di depan. Tapi mereka langsung masuk,” ucap Hestin.

Pemilik toko, Mohamad Hasan mengatakan, akibat aksi perampokan itu, toko mengklaim kehilangan perhiasan emas sejumlah 3,7 kilogram atau senilai Rp 2 miliar lebih. Kekinian, korban atau pemilik toko telah melapor ke Polsek Genteng.

“Ya, kita sudah laporkan ke Polsek, semoga segera ada tindakan. Saya mengenali satu pelaku, yang tiga saya tidak tahu,” katanya.

Baca Juga:Aksi Bela AHY, DPC Demokrat Banyuwangi Unjuk Ilmu Kebal Bacok Kadernya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini