SuaraJatim.id - Wabah Covid-19 memaksa banyak perusahaan berinovasi. Salah satunya Perusahaan Italia Neosperience. Mereka telah mengembangkan alat pendeteksi Covid-19 melalui analisis ucapan atau batuk seseorang.
Kabar itu inovasi alat yang disebut-sebut sebagai cara baru mendeteksi Covid ini membuat saham perusahaan terkatrol hingga lebih dari 13 persen pada Selasa (23/3). Proyek tersebut dikembangkan bersama sejumlah mitra dan menggunakan kecerdasan buatan.
Menurut informasi dari perusahaan tersebut, kecerdasan buatan tersebut dipasang di platform cloud yang disebut Neosperience Health Cloud.
Platform ini telah digunakan untuk menganalisis rontgen dada. Saham perusahaan yang terdaftar di Bursa Saham Milan, itu otomatis ditangguhkan setelah naik 13,5 persen menjadi 6,50 euro (Rp 111 ribu) per saham.
Baca Juga:IDI Minta Indonesia Waspada Mutasi Corona N439K dari Inggris
"Ini baru awal dari sebuah proyek yang memiliki potensi luar biasa sebab pemrosesan data seperti ini secara efektif dapat digunakan sebagai tes penyaringan," kata Alessandro Nizardo Chailly, kepala eksekutif mitra Neosperience, Capsula.
Model perekaman dan analisis tersebut dapat membantu mendeteksi dan mendiagnosa berbagai macam patogen, penasihat ilmiah Capsula Giuseppe Andreoni menambahkan. ANTARA