SuaraJatim.id - Aksi segel kantor Grab Surabaya dikabarkan berakhir, Sabtu (10/4/2021). Lantaran Manajemen Grab pusat telah turun tangan menemui Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (FRONTAL).
Seperti diberitakan, para driver online mengatasnamakan FRONTAL menyegel kantor Grab Surabaya sejak Selasa 6 April 2021 lalu. FRONTAL yang dimotori oleh koalisi organisasi HIPDA, PDOI, PAS, Bamboe Runcing Bersatu, dan ADO. Mereka menyerukan sejumlah tuntutan tentang harga netto, alokasi CSR, dan potongan 20 persen yang dianggap memberatkan.
Dilansir dari Suarajatimpost.com jaringan Suara.com, manajemen Grab Pusat mendatangi kantor Grab Surabaya dan kemudian telah membuka segel yang dilakukan massa aksi FRONTAL, Sabtu (10/4/2021).
Sebagai upaya memediasi antara driver online atau Ojol Grab dan Manajemen Grab Surabaya, pihak Grab Pusat yang diwakili oleh Stella berjanji akan berkomunikasi langsung dengan perwakilan FRONTAL, sehingga keluhan driver dapat terakomodir.
Baca Juga:Suami Istri Masuk Penjara Kantor Polisi Bareng
Sementara, Humas FRONTAL, David Walalangi menjelaskan, buntut dari aksi penyegelan lantaran pihak Grab Surabaya tidak kooperatif dalam mencari solusi. Bahkan terkesan menghindari massa aksi dengan menutup kantor.
"Ketidakkooperatifan dari managemen Grab Surabaya yang setiap aksi selalu menutup kantornya merupakan salah satu penyebab utama," ujarnya