Motif Suami Bunuh Istri Dipicu Sakit Hati hingga Soal Gaji

Kasus suami bunuh istri di Surabaya. Pelaku mengaku sakit hati kepada korban. Ia menuturkan sering diperintah dan dimarahi dengan kalimat tidak sopan oleh sang istri.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 24 April 2021 | 02:20 WIB
Motif Suami Bunuh Istri Dipicu Sakit Hati hingga Soal Gaji
Kasus suami bunuh istri di Surabaya dipicu sakit hati. [SuaraJatim.id / Dimas Angga P]

Meski dilakukan siang bolong, pelaku mengaku tak ada satupun warga yang curiga.

“Gak ada yang curiga dan tanya. Saya membuang cepat-cepat dan melihat ada lahan kosong jadi saya buang ke situ saja,” ujarnya.

Lalu, jenazah korban terkuak usai warga mencurigai bau tak sedap kala melintasi kawasan tersebut pada Kamis (22/4/2021) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Sementara itu Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Oki Ahardian menjelaskan, penemuan jenasah pembunuhan ini dari informasi warga. Diduga jenazah sudah meninggal empat hari pasca ditemukan.

Baca Juga:Polisi Tangkap Pembunuh Perempuan Dalam Kasur, Korban Hamil 5 Bulan

“Usai dapat informasi tim langsung bergerak dan mencari tahu identitas korban,” jelasnya.

Usai identitas diperoleh, petugas mencari tahu keberadaan rumah tinggal korban. Selanjutnya petugas mencari suami korban karena membutuhkan informasi lebih lanjut.

Semula sang suami tak mengakui jika telah membunuh istrinya ketika dimintai keterangan penyidik. Sampai akhirnya penyidik mendapatkan saksi kunci dan sejumlah bukti jika korban ini kuat dugaan dibunuh suami sendiri.

“Tanpa menunggu waktu lama kita amankan pelaku usai dapat saksi dan barang bukti. Pelaku membunuh karena sering cekcok bersama korban,” sambungnya.

Menurut pengakuan pelaku, korban atau istrinya sering memperlakukan kasar. Kemudian membandingkan penghasilan, bahwa penghasilan sang istri lebih besar darinya. Sehingga korban sering memperlakukan tidak selayaknya suami dalam sebuah keluarga.

Baca Juga:Saat Dibunuh Suami, Putri Ima Camelia Sedang Hamil Tua

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini