SuaraJatim.id - Sejak sehari kemarin sebuah video kecelakaan melibatkan mobil polisi menabrak pengendara sepeda motor di lampu merah Surabaya viral media sosial dan grup WhatsApp (WAG).
Lokasi persisnya, menurut si perekam video ada di lampu merah sebelah Marvell City Mall. Dalam video berdurasi 46 detik itu nampak mobil sedan polisi dengan plat 18 X sedang dikerubuti warga.
Si perekam mengatakan kalau polisi tersebut ugal-ugalan, kemudian menabrak ibu-ibu atau embak-embak hingga sepeda motornya hancur. Ia juga sempat mewawancarai seorang saksi.
"Polisi ugal-ugalan di lampu merah marvel menabrak seorang ibu-ibu, embak-embak, motornya hancur. Ini saksine.." kata si perekam video yang viral sejak kemarin itu, Selasa (08/06/2021).
Baca Juga:Viral! Pria Madura Ini Tantang Duel Aparat Saat Dites Swab Antigen di Suramadu
Dalam video yang beredar itu si perekam juga tampak geram. Karena mobil itu menabrak seorang pengendara motor perempuan hingga terpental. Ia kemudian merekam plat nomor mobil warna hitam milik polisi, agar viral dan diketahui Kapolri.
"Cek Kapolri eruh. Iki lho pelat’e. Pelat’e iki polisi. Untung sing ditabrak duduk wong meteng. Matek sing ditabrak. Banter banget. (Biar Kapolri tahu. Ini loh nomor pelat polisi. Untung yang ditabrak bukan orang hamil. Mati kalau ditabrak. Kencang banget)," ucap seorang pria dalam video itu.
Polda Jatim melalui Kabid Humas Kombes Pol Gatot Repli Handoko membenarkan adanya mobil sedan milik polisi yang menabrak pengendara motor di simpang empat Jalan Ngagel, Surabaya. Video kecelakaan itu beredar di aplikasi percakapan.
"Iya benar (peristiwa itu-red)," ujar Kombes Pol Gatot, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com.
Lebih lanjut Gatot menyatakan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Dan saat ini, kasus ini sudah dalam penanganan Satlantas Polda Jatim. "Jadi benar sekitar 10.30 WIB terjadi laka lantas terhadap mobil dinas pejabat Polda Jatim," kata Gatot.
Baca Juga:Ingat-ingat! Biar Enggak Salah Paham Dengar Bahasa Slank Jawa Timuran Ini
Gatot melanjutkan, awalnya mobil dengan plat 18-X tersebut tertinggal oleh rombongan. Karena tertinggal, maka mobil itu kemudian mencoba mengejar rombongan.
"Mobil itu adalah mobil yang tertinggal yang dikendarai sopir. Tertinggal dari rombongan pasukan yang akan ke Bangkalan untuk penanganan Covid," terang Gatot.
Terkait adanya kabar bahwa pengendara positif narkoba, Gatot membantah keras. "Ngawur itu, siapa yang bikin isu itu," ujarnya.