Massa Tolak Penyekatan Suramadu Tak Puas Jawaban Wali Kota Surabaya, Ancam Demo Besar Lagi

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan, bahwa penyekatan di jembatan Suramadu dan kewajiban tes swab bukan kebijakan Pemkot Surabaya, melainkan kebijakan Pemprov Jatim

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 21 Juni 2021 | 17:26 WIB
Massa Tolak Penyekatan Suramadu Tak Puas Jawaban Wali Kota Surabaya, Ancam Demo Besar Lagi
Suasana demo warga Madura tolak penyekatan Suramadu dan tes swab di depan Balai Kota Surabaya, Senin (21/6/2021). [Suara.com/Dimas Angga P]

Ia juga menilai, bahwa warga Madura dipojokan perihal lonjakan kasus Covid-19. Seperti yang ramai diberitakan beberapa pekan terakhir ini.

Selain itu, pihaknya juga berharap adanya win-win solution untuk warga Madura.

"Terkait orang Madura yang mau melintas tetap pakai swab pulang dan berangkatnya. Penyekatan kemarin di Suramadu, antrinya lebih 100 KM. Ini konsekuensi besar, Forkopimda gimana? Malah mengundang keramaian dan kerumunan. Win-win solution kami, apakah wali kota akan tetap swab di Surabaya? Nggak harus di Suramadu tesnya. Seolah warga Madura yang salah. Padahal Pemerintah yang harus tanggung jawab," terangnya.

Pihaknya melayangkan ultimatum 3 x 24 jam, jika masih ada tes swab di pos penyekatan Suramadu, maka akan menggelar demo lagi dengan massa lebih besar.

Baca Juga:Anggota Dewan Keliling Bangkalan Madura Ajak Warga Disiplin Prokes Covid-19

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini