SuaraJatim.id - Kabar mengejutkan datang dari Bondowoso Jawa Timur. Seorang ibu bernama Johar Susilowati, mengaku anaknya dilecehkan secara seksual oleh eks wakil bupati Bondowoso.
Korban tidak lain adalah anaknya sendiri yang masih berusia 19 tahun. Anaknya itu dilecehkan secara seksual saat interview pekerjaan di rumah HS. Korban kemudian mengaku kepada ibunya.
Geram dan marah mendengar pengakuan putrinya, Susilowati kemudian melaporkan kasus tersebut ke kepolisian setempat.
"Anak saya menangis sepulang mengikuti tes wawancara di rumah mantan Wabup Bondowoso, kemudian selalu murung di kamar," ujarnya, seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Selasa (13/07/2021).
Baca Juga:Rumah Sakit Rujukan di Bondowoso Penuh, Puskesmas Difungsikan Penanganan Pasien Covid-19
Setelah ditanyakan oleh embahnya, lanjut Susilowati, korban mengaku kalau mendapat perlakuan tidak senonoh dari HS saat mengikuti tes interview pekerjaan di rumahnya.
"Anak saya memang melamar pekerjaan sebagai admin. Lagi interview pekerjaan," kata Susilowati.
Dia menjelaskan, saat dilakukan interview kata korban, di rumah HS dalam keadaan sepi. Di sana hanya ada mereka berdua, yakni HS dan korban.
Alih-alih mau melakukan interview, yang terjadi justru pelecehan terhadap organ intim korban.
Susilowati sendiri mengaku bahwa mendatangi Mapolres setempat untuk menghadiri panggilan. Namun, penyidik tak ada di tempat.
Baca Juga:Alami Pelecehan Seksual, Begini Klarifikasi Dinar Candy
"Saya ke sini untuk klarifikasi ulang. Ini baru panggilan pertama. Karena sudah membuat laporan pada 11 Juni 2021 lalu," tuturnya.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Bondowoso AKP Agung Ari Bowo dan HS mantan Wabup Bondowoso saat dikonfirmasi enggan mengomentari kasus tersebut.