Tak berselang lama dari itu, pihak rumah sakit mengabarkan jika anak dalam kandungan tidak bisa selamat. Alias meninggal dari dalam.
"Anaknya meninggal dan ibunya saat itu kritis," katanya.
Sampai kemudian pada hari Rabu dini hari pukul 00.20 WIB, sang ibu itu menyusul. Bayi dalam yang meninggal dalam kandungan itu juga belum sempat dikeluarkan.
Mendengar kabar itu, Ghofar sedih. Dia meyayangkan tidak ada prioritas sama sekali terhadap ibu hamil.
Baca Juga:Respon Penanggulangan Covid-19, SG Bagikan 12.500 Paket Prokes untuk Masyarakat Rentan
"Saya berharap kalau ada kejadian seperti ini lagi, tolong dahulukan. Ini menyangkut dua nyawa, ibu hamil dan anak dalam kandungannya," ujarnya.
Kontributor : Amin Alamsyah