SuaraJatim.id - Peristiwa kapal tenggelam maut terjadi di perairan Bawean Gresik Jawa Timur. Lima Anak Buah Kapal (ABK) selamat dari tenggelamnya kapal layar motor (KLM) muatan kayu.
Kapal ini sedianya mengangkut kayu dari Kalimantan tujuan Madura. Namun nahas, sesampainya di perairan Bawean, kapal mengalami kebocoran sebelum akhirnya tenggelam, Minggu (11/07/2021).
Lokasi persisnya kapal tenggelam berjarak 46 mil dari daratan Pulau Bawean, sekitar pukul 19.00 WIB. Kapal mengalami kebocoran di bagian lambung dan akhirnya tenggelam.
"Para ABK sebenarnya sudah berusah menguras air dengan tiga pompa air. Tapi kebocorannya besar sehingga usaha mereka sia-sia," kata Kanitpolair Bawean, Bripka Sodiq Susanto, Selasa (13/7/2021).
Baca Juga:Baliho Airlangga Hartanto Maju Pilpres 2024 Bertebaran di Gresik
Dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suaraa.com, Bripka Sodiq menyebutkan, identitas kelima ABK adalah Nur Hasan (48), Buhari (48), warga Desa Lesung Daya. Kemudian, Taslim (50), Jamaludin (50), dan Samsuri (49) warga Desa Kapung, Kecamatan Batumarmar, Pamekasan.
"Mereka berhasil selamat dari maut setelah ditolong oleh kapal ikan Sumber Makmut bersama petugas Satpolairud dan dievakuasi ke daratan Desa Tanjung Ori," paparnya.
Tindakan selanjutnya, kata Bripka Sodiq, melayar lima ABK ke Gresik daratan. Kemudian, dipulangkan ke rumahnya masing-masing.
"Penyebab kebocoran masih dalam proses penyelidikan. Yang terpenting para ABK telah selamat," katanya memungkasi.
Baca Juga:Pembunuhan Janda di Gresik Diduga Bermotif Asmara, Korban Dekat dengan Banyak Pria