SuaraJatim.id - Kasus percobaan bunuh diri menggemparkan warga Dusun Lengkong RT 036 RW 007 Desa Sidoharjo Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto Jawa Timur.
Pria paruh baya bernama Amin (63) itu mencoba bunuh diri dengan cara menyayat leher sendiri menggunakan cutter. Namun karena tak tahan kesakitan Ia akhirnya teriak, Senin (19/07/2021).
Karena teriak kesakitan, akhirnya percobaan bunuh dirinya itu ketahuan orang lain sehingga berhasil diselamatkan. Ia kini menjalani perawatan di rumah sakit.
Dijelaskan Kasubbag Humas Porlesta Mojokerto Ipda MK Umam. Korban sakit diabetes dan asma yang tak kunjung sembuh. Merasa frustasi dengan kondisi yang dialaminya, korban kemudian berniat mengakhiri hidupnya dengan menyayat leher.
Baca Juga:H-1 Hari Raya Idul Adha, Sebuah Pasar di Irak Diguncang Bom Bunuh Diri, 35 Tewas
"Korban mengambil sebuah silet dan digunakan untuk menyayat lehernya sendiri, namun karena merasa kesakitan korban berteriak," kata Ipda MK Umam, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Selasa (20/07/2021).
Teriakan korban, Ia melanjutkan, didengar oleh istri dan anaknya. Keduanya lalu masuk ke kamar korban dan mendapati korban sudah dalam keadaan bersimbah darah.
Leher korban mengalami luka robek sehingga menyebabkan darah keluar dari leher korban. Masih kata Kasubbag Humas, anak korban kemudian berupaya mencari pertolongan ke warga sekitar. Salah seorang warga menghubungi Bhabinkamtibmas untuk melaporkan kejadian tersebut.
"Petugas gabungan dari Polsek Gedeg, petugas Puskesmas Gedeg dan Reskrim Polresta Mojokerto datang ke lokasi setelah mendapatkan laporan," ujarnya.
"Korban dilakukan pertolongan pertama sehingga nyawa korban dapat terselamatkan, selanjutnya korban di bawa ke RSUD RA Basoeni untuk mendapat penanganan medis lebih lanjut," ujarnya.
Baca Juga:Salut! Cerita Inspiratif Ojol Mojokerto Iuran Suplai Makanan ke Warga Isoman
Kasubbag Humas menambahkan, untuk sementara kondisi korban masih dalam keadaan sadar, pernafasan baik dengan saturasi oksigen normal.
Dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), petugas mengamankan satu buah cutter warna merah, satu buah Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama korban dan satu selimut warna merah motif bunga.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.