Viral di Media Sosial Video Warga Tolak SD Jadi Tempat Isolasi: Sekolah Bukan Rumah Sakit.

Sebuah video penolakan terhadap pemakaian gedung sekolah SDN Gubeng Jaya 1 untuk isolasi pasien Covid 19 menjadi viral.

Muhammad Taufiq
Sabtu, 24 Juli 2021 | 07:24 WIB
Viral di Media Sosial Video Warga Tolak SD Jadi Tempat Isolasi: Sekolah Bukan Rumah Sakit.
Sekolah di Surabaya bakal jadi tempat isolasi Covid-19 [Suara.com/Dimas Angga]

SuaraJatim.id - Sebuah video penolakan terhadap pemakaian gedung sekolah SDN Gubeng Jaya 1 Surabaya untuk isolasi pasien Covid 19 menjadi viral.

Video yang diunggah oleh akun TikTok @kabarjagad.id ini sudah dilihat oleh 422.500 orang. Video ini sudah diunggah sejak kemarin dan ramai di media sosial.

Tak hanya melalui media sosial, video ini juga tersebar di beberapa WhatsApp grup hingga akhirnya diterima oleh SuaraJatim.id.

Dalam video tersebut sejumlah warga nampak berada di depan gedung sekolah. Mereka menolah rencana pemkot menjadikan sekolah di sekitar perumahannya sebagai tempat isolasi.

Baca Juga:Viral Warganet Pertanyakan Fungsi e-KTP saat Tetap Diminta Fotokopi

"Kami menolak, sekolah bukan rumah sakit. Warga kampung sini warga steril. Jadi kami menolakj," kata seorang pria di dalam video tersebut.

Menanggapi hal itu, Sujadi ketua LPMK Gubeng mengatakan sebenarnya niatan dari warga di sekitar SDN Gubeng Jaya 1 Surabaya tidak menolak, namun dicarikannya tempat lain yang lebih representatif.

@kabarjagad

##kabarjagad ##surabaya ##viral ##penolakan ##dispendiksurabaya ##walikotasurabaya ##kominfosurabaya ##humassurabaya ##mediaonline

suara asli - kabarjagad.id

"Jadi gini, bukan penolakan intinya. Tetapi kita di Gubeng ini ada alternatif selain SD ini lebih yang resenpretatif. Lebih manusiawi untuk karantina atau isolasi mandiri," ujarnya.

Warga sekitar akhirnya mendapatkan tempat isolasi lebih aman dibandingkan dengan SDN tersebut, yakni di Jalan Nias nomor 110 Surabaya.

Baca Juga:Surabaya Bergolak! Selain Tolak SD Jadi Tempat Isolasi, Warga Juga Demo GOR RS Darurat

"Jadi untuk tempat yang kita berikan alternatif itu, justru akan cepat menyembuhkan, karena rumah itu cukup besar dan kamarnya banyak, cukup resenpretatif daripada sekolah ini yang hanya di dalam ruang kelas yang hanya bisa ditempati beberapa orang," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini