Retno mengatakan terapi olahraga dengan berjoget ini dilakukan untuk menghilangkan kebosanan pasien selama masa isolasi agar selalu bahagia sehingga imunitas tubuh menjadi naik.
"Kesembuhan tergantung imunitas dia (pasien Covid-19). Kalau selalu positive thinking, enggak ada komorbid, insya Allah bisa cepat sembuh. Kurang lebih tujuh hari bisa sembuh. Insya Allah kalau sudah tujuh hari di-swab negatif bisa dilanjutkan isolasi di rumah tiga hari," katanya.
Tercatat sejak 23 Juni 2021, sudah 97 orang yang menjalani isolasi di rumah isolasi The Green House Puri. Fasilitas tersebut menyediakan 21 tempat tidur untuk pasien yang terpapar Covid-19.
Sementara itu, salah satu nakes yang memandu joget, Anang Kusdiyanto, mengatakan asal mula dirinya nekat melakukan aksi kreatif dalam menghibur pasien Covid-19 saat bertugas di Puskesmas Gondang. Ada salah satu pasien isolasi yang hasil tes usapnya tak kunjung negatif. Anang memikirkan solusinya dan muncul ide joget tersebut supaya pasien tidak stres.
Baca Juga:Penjelasan Wabup Mojokerto Soal Penolakan Pemakaman Jenazah Nonmuslim
"Kami cari tahu kenapa, mungkin stress dan banyak pikiran. Akhirnya saya dan teman Mas Saiful berupaya bagaimana membuat pasien yang tak kunjung negatif. Nekatlah akhirnya mengajak mereka senam sambil joget. Terus barulah di Puri ini pakai alat-alat, ternyata kesembuhan lebih cepat hampir 90 persen," katanya.