SuaraJatim.id - Polisi Kediri akhirnya membekuk ibu dari mayat orok yang dibuang ke Sungai Kresek di Jalan PK Bangsa Kota Kediri Jawa Timur.
Polisi bergerak cepat. Tiga jam setelah penemuan segera pelakunya dibekuk yang tak lain merupakan ibu kandungnya sendiri, cewek 19 tahun warga sekitar sungai.
Pelaku berinisial MY. Ia ditangkap di rumahnya di Jalan Letjen Suprapto 119. Penangkapan pelaku bermula dari hasil penyelidikan yang dilakukan petugas di daerah setempat.
Hasil penelusuran Bhabinkamtibmas, Unit Reskrim Polsek Kediri Kota dan Opsnal Sat Reskrim Polres Kediri Kota ada seseorang yang sedang hamil berinisial DM--tak lain adalah ibu pelaku.
Baca Juga:Polisi dan Satpol PP Kota Kediri Tutup Jalur Pendakian Gunung Klotok
Dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, petugas lalu mendatangi rumah DM. Saat itu ibu rumah tangga tersebut tidak ada di rumah. Yang bersangkutan tengah menjalani operasi persalinan di rumah sakit.
Tanpa sengaja petugas menjumpai MY, putri dari DM yang terlihat pucat dan kesakitan ketika berjalan. Tetapi yang bersangkutan berusaha menutupi perbuatannya.
Namun demikian, petugas memperoleh sebuah foto dimana MY sedang berada di tepi Sungai Kresek. Setelah diinterogasi, pelaku akhirnya berterus terang. Dialah ibu sekaligus pelaku pembuang bayi malang tersebut.
"Tersangka pembuang bayi adalah ibunya sendiri. Kini yang bersangkutan telah kami amankan dan masih menjalani pemeriksaan," kata Kasubbag Humas Polres Kediri Kota AKP Ketut.
Sebelumnya, sesosok mayat bayi laki-laki ditemukan mengapung di Sungai Kresek di sebelah timur TMP Kota Kediri. Bayi mungil tersebut ditengarai baru saja dilahirkan, karena tali pusarnya belum terpotong.
Baca Juga:Puluhan Ibu Hamil Suspect COVID-19 di Kediri Ditangani Ketat
Kali pertama bayi ditemukan oleh Casilas, anak kecil yang sedang melintas, lalu dilaporkan kepada Ketua RT.