15 Pendaki Asal Surabaya Sempat Tersesat di Lereng Wilis Usai Kibarkan Merah Putih

Sebanyak 15 orang pendaki asal Surabaya tersesat di kawasan Gunung Wilis setelah melakukan kegiatan pemasangan bendera merah putih.

Muhammad Taufiq
Kamis, 19 Agustus 2021 | 13:38 WIB
15 Pendaki Asal Surabaya Sempat Tersesat di Lereng Wilis Usai Kibarkan Merah Putih
15 Pendaki dari Surabaya dan sekitarnya [SuaraJatim/Muchlis Ubaidhillah]

SuaraJatim.id - Sebanyak 15 orang pendaki asal Surabaya tersesat di kawasan Gunung Wilis setelah melakukan kegiatan pemasangan bendera merah putih.

Pendaki tersesat ini diketahui saat sampai di rumah salah warga Dusun Tumpak Doro Desa Pamongan Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri pada Selasa (17/8/2021) dini hari.

Kedatangan para pendaki ini disambut warga dengan baik. Dan mereka (pendaki) sempat beristirahat di salah satu rumah warga.

Camat Mojo, Sukemi saat dihubungi Suara.com membenarkan kejadian tersebut, namun belum diketahui mereka berada di kawasan wilis sejak kapan.

Baca Juga:Kisah Gunung Bawakaraeng, 'Mulut Tuhan' yang Tewaskan 3 Pendaki di Hari Kemerdekaan

"Kronologisnya pendaki ini naik dari Tulungagung bersama rombongan, yang 15 sengaja mau ke Kediri untuk ke kawasan Dholo dan tersesat ke Pamongan," kata Sukemi, Kamis (19/8/2021).

Dia juga menyebut, dari 15 orang yang datang ke salah satu rumah warga keseluruhannya diduga berasal dari Surabaya dan sekitarnya.

"Logatnya dari Surabaya, namun saya belum tahu pasti sebab belum ada laporan," katanya.

Lebih lanjut Sukemi menambahkan saat ini para pendaki tersesat itu sudah pulang ke daerah masing-masing. Kepulangan mereka diantar oleh beberapa warga ke Tulungagung.

"Ini untuk pembelajaran kita bersama agar lebih berhati-hati saat berada di kawasan hutan maupun lereng gunung, tetap waspada," katanya.

Baca Juga:Ayo Dulur! Buruan Ikuti Vaksinasi Massal Dosis 2 di Surabaya, Masih Dibuka 4 Hari Kedepan


Kontributor: Ubaidhillah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini