Kata dia, bupati tersebut tidak tau malu dan berani menghina Pemerintah RI lewat pelesetan nama Menteri Luhut Binsar Panjaitan dengan kata Penjahit.
Ferdinand menyebut Bupati Banjarnegara tersebut tidak tahu malu. Harusnya, kata dia, antara pemerintah pusat dan daerah semakin memperkuat sinergi bukan malah terkesan memecah belah dan mengejek. Dia juga memuji Luhut yang sudah memaafkan bupati tersebut.
"Bupati Banjarnegara ini tidak punya etika sama sekali. Tidak punya rasa hormat kepada seorang Menteri yang mendapat tugas dari Presiden. Bukan hanya itu, tp Bupati ini melecehkan marga Panjaitan (Batak) menyebut marga itu dengan kata penjait. Kurang ajar..!," tandas Ferdinand Hutahaean.
Baca Juga:Selalu Buat Geger! Ini 6 Kontroversi Bupati Banjarnegara yang Sebut Luhut Menteri Penjahit