Terpisah, Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhtya Prajatara saat di konfirmasi membenarkan video yang beredar. Bahwa video tidak hanya diupload di medsos Wali Kota Eri Cahyadi saja, melainkan juga di akun medsos BanggaSurabaya.
"Itu waktu acara pengarahan kemarin, itukan gotong royong bersama. Jangan sampai ada hal-hal seperti itu lagi," terang Febri menegaskan.
Dalam hal itu, Febri mengatakan jika untuk wilayah yang paling banyak warga yang mbutuhkan, agar jajaran yang paling dekat dengan masyarakat untuk lebih mengerti kebutuhan warga.
"Jadi yang terutama yang di wilayah-wilayah seperti itu. Termasuk kedekatan dengan RT/RW itu harus ditingkatkan kembali. Sehingga tidak terjadi seperti itu," kata Febriadhtya, Kamis (26/8/2021).
Baca Juga:Bayi Dibuang: Ditaruh di Kardus dan Mulutnya Diplester
Febri menambahkan jika dalam arahan Walikota yang digelar secara virtual itu, meminta kepada warga Surabaya, jika ada tetangga dalam kondisi membutuhkan bantuan harus berempati.
"Beliau juga menyampaikan kepada para tentang, ibaratnya warga Kota Surabaya juga harus memiliki empati kalau seandainya ada tetangga yang kurang beruntung, menurut kita bisa masuk MBR (masyarakat berpengahasilan rendah) bisa segera laporkan ke RT/RW atau bisa lapor ke Wargaku, atau ke 112 atau Lurah, Kecamatan," katanya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa