SuaraJatim.id - Jenazah Prajurit TNI AL Pelda Widodo (53) dievakuasi ke RSAL dr Ramelan Surabaya. Polisi berkoordinasi dengan Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL) mengusut kematian pria berdomisili Bangkalan Madura yang diduga bunuh diri di Jembatan Suramadu tersebut.
Kapolres Bangkalan, AKBP Alith Alarino mengatakan, pihaknya menerima laporan penemuan sepeda motor misterius di Jembatan Suramadu, Senin (6/9/2021) sekitar pukul 23.00 waktu setempat. Bersama Dirpolairud Polda Jatim serta Basarnas kemudian melakukan pencarian di kawasan Selat Madura, pada Selasa (7/9/2021) pagi pukul 6.30, kemudian sekitar empat jenazah ditemukan.
“Ditemukan pada pukul 10.30 WIB tadi pagi di laut sekitar jembatan Suramadu,” katanya mengutip dari Beritajatim.com jaringan Suara.com, Selasa.
Ia melanjutkan, dugaan sementara korban meninggal disebabkan bunuh diri dengan meloncat dari Jembatan Suramadu.
Baca Juga:Dugaan Bunuh Diri, Prajurit TNI Akhiri Hidup di Jembatan Suramadu
“Dugaan sementara bunuh diri hal itu dibuktikan dengan adanya motor yang ditinggalkan korban,” ujarnya.
Jenazah korban kemudian dievakuasi ke pangkalan SAR Surabaya di Pelabuhan Tanjung Perak. Selanjutnya, korban dilakukan autopsi di RSAL dr. Ramelan Surabaya sesuai permintaan Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL).
“Sudah dibawa ke RSAL dr Ramelan Surabaya untuk autopsi,” imbuhnya
Diketahui, korban diduga meninggalkan motornya yang berisi beberapa identitas, helm sepatu serta surat wasiat. Dalam surat wasiat tersebut korban menyampaikan permintaan maafnya kepada istri dan anak korban.
Baca Juga:Pria yang Lompat dari Jembatan Suramadu Dievakuasi Tim SAR, Begini Kondisinya