Kucing termasuk hewan memiliki tingkat kepekaan yang lebih sensitif. Mereka merasa tahu saat pemiliknya sedang mengalami masa senang atau sedih. Hal ini sering terjadi lantaran antara kucing dan pemiliknya rutin berinteraksi setiap hari berbagai kondisi.
Disadari atau tidak sifat dari hewan dari famili felidae ini merupakan cerminan dari sifat pemiliknya. Para pecinta kucing adalah orang-orang yang terbiasa untuk peka/tanggap berinteraksi dengan lingkungan disekitar.
Dalam situasi apapun manusia dalam memahami tingkah laku kucing akhirnya paham dan mulai terbiasa. Mereka jadi lebih bisa menangkap berbagai hal yang tersirat di sekitarnya.
5. Mudah Menolong dan Senang Berbagi
Baca Juga:Ini 5 Alasan Induk Kucing Pergi usai Melahirkan, Bisa Jadi karena Trauma
Orang yang menyukai kucing sering disebut juga ailurophile. Mereka adalah orang-orang yang bisa gemar memberi pertolongan.
Sebagai orang yang peka atau perasa ailurophile tak akan tega bila melihat kucing sedang tidak baik-baik saja. Berbagai kondisi buruk seperti terluka, sakit, atau kelaparan akan memberi rasa empati tinggi. Mereka tak akan segan menangis atau merasa iba lalu mencoba memberikan pertolongan.
Hingga di beberapa daerah seringkali muncul gerakan street feeding. Yakni kegiatan memberikan makanan kepada kucing-kucing liar di jalanan. Gerakan ini banyak dilakukan di berbagai wilayah dengan menggunakan dana pribadi atau kelompok dalam komunitas.
6. Penyabar dan Menyukai Kebersihan
Kucing itu membutuhkan perawatan lebih intensif. Mulai dari memberikan makan, pergi ke dokter hewan, membersihkan kuku, memandikan, pergi ke salon hewan, serta memberikan perlindungan. Terlebih ketika kucing tiba-tiba tidak nafsu makan hingga berujung sakit.
Baca Juga:Bikin Gemas, Ini 3 Alasan Kenapa Kucing Suka Ikut Pemiliknya ke Kamar Mandi
Kegiatan-kegiatan tersebut memberi ruang kesabaran yang dengan keikhlasan. Seluruhnya harus dilakukan secara rutin dan berkala. Apabila pemilik mempunyai sifat merasa cepat bosan, tentu semua tak akan berjalan dengan semestinya.