Pihaknya berencana mengembangkan kembali projek tersebut agar bisa digunakan di kampus atau di desa-desa serta jalanan membantu para tukang sapu.
"Rencananya kami akan produksi massal. Nanti akan diperbaiki lagi apa kekurangannya. Terutama keringanan saat mengayuh dan perputaran sapunya," tutur Yusuf. (Antara)