Rencana Proyek Pembangunan Tol Kediri Tulungagung Dievaluasi

upati Tulungagung Maryoto Birowo memaparkan perkembangan beberapa proyek strategis nasional yang ada di Tulungagung kepada Suharso Monoarfa beserta rombongan.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 02 Oktober 2021 | 07:00 WIB
Rencana Proyek Pembangunan Tol Kediri Tulungagung Dievaluasi
Ilustrasi Jalan Tol Kediri Tulungagung. [setkab.go.id]

SuaraJatim.id - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Manoarfa mengevaluasi rencana proyek pembangunan jalan Tol Kediri-Tulungagung.

"Saya dan pak bupati tadi bicara tentang jalan Tol Kediri-Tulungagung,” kata Suharso Monoarfa dikonfirmasi saat berkunjung ke Kabupaten Tulungagung mengutip dari Antara, Jumat (1/10/2021).

 
Sebelumnya, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo memaparkan perkembangan beberapa proyek strategis nasional yang ada di Tulungagung kepada Suharso Monoarfa beserta rombongan.

Ada tiga proyek PSN di daerah ini yang saat ini sedang berjalan, yakni proyek jalur lintas selatan (JLS/Pansela), proyek Selingkar Wilis dan rencana pembangunan jalan tol Tulungagung-Kediri.

Baca Juga:Viral Oknum PJR Diduga Aniaya Pengemudi di Tol Cikampek, DPR: Harus Disanksi!

Suharso memastikan pembangunan jalan tol Kediri-Tulungagung sudah masuk daftar PSN tahun 2022 dan segera masuk tahap implementasi. Ia juga memastikan pembangunan jalan Selingkar Wilis dan JlS mendapat prioritas pemerintah pusat.

"(Nanti) Jika Tulungagung keberatan dalam pemeliharaan, maka diminta untuk merubah alih status jalan, dari jalan Kabupaten ke jalan nasional atau provinsi," kata Bupati Tulungagung Maryoto Birowo selepas pertemuan dengan Suharso.

Maryoto melanjutkan, dalam pertemuan itu ada catatan khusus dari Suharso terkait proyek strategis nasional. Proyek strategis nasional diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tulungagung.

“Sehingga apa yang dilaksanakan dinilai suatu keberhasilan," jelasnya.

Disinggung progress dari proyek JLS dan Selingkar Wilis, Maryoto jelaskan saat ini masih berproses. Untuk JLS sudah mencapai 23 kilometer dari sekitar 50 kilometer yang direncanakan, sedang Selingkar Wilis masih 20 persen.

Baca Juga:Gara-gara STNK, Pengendara Ribut Lawan PJR di Tol Jakarta-Cikampek

“Target kita tahun 2024 selesai,” katanya.

Baik JLS dan Selingkar Wilis merupakan proyek nasional yang pembiayaannya berasal dari APBN. Sedangkan Pemkab Tulungagung dalam PSN ini hanya membantu atau mendukung dengan melakukan pembangunan jalan sirip.  (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini