Selain itu juga melakukan pemberitahuan kepada perhutani dan kepolisian. "Ini metode pencarian juga selain opsar," ujar Budi.
Sebelumnya, sebanyak 50 relawan dari BPBD Ponorogo dikerahkan untuk mencari Sri yang meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan keluarga sejak tanggal 20 September lalu.