Reog Ponorogo Diusulkan Sebagai Warisan Dunia ke UNESCO, Semoga 2023 Terwujud

Pemerintah Kabupaten Ponorogo Jawa Timur sedang berjuang untuk mendaftarkan Reog Ponorogo sebagai Itangible Cultural Heritage (ICH) atau warisan tak benda ke UNESCO.

Muhammad Taufiq
Kamis, 30 September 2021 | 09:41 WIB
Reog Ponorogo Diusulkan Sebagai Warisan Dunia ke UNESCO, Semoga 2023 Terwujud
Ilustrasi Kesenian Reog Ponorogo [ANTARA FOTO/M Agung Rajasa]

SuaraJatim.id - Pemerintah Kabupaten Ponorogo Jawa Timur sedang berjuang untuk mendaftarkan Reog Ponorogo sebagai Itangible Cultural Heritage (ICH) atau warisan tak benda ke UNESCO.

Hal ini dibenarkan oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko. Bahkan untuk kabupatennya sendiri, Ponorogo, diusulkan untuk masuk Creative Cities Network atau jejaring kota kreatif UNESCO.

Sugiri Sancoko menegaskan, pihaknya saat ini tengah berjuang agar kesenian reog dan Kabupaten Ponorogo masuk dalam ICH dan UCCN di badan dunia tersebut.

"Target kita, dua predikat tersebut dapat dicapai nanti di tahun 2023," katanya seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Rabu (29/9/2021).

Baca Juga:Tragis! Nenek Sumi Hilang, Ditemukan Sudah Tewas Terbakar di Ladang

Ponorogo diusulkan sebagai kota folk and art craft atau pertunjukan serta kerajinan yang berbasis kesenian reog. Tim masih memiliki waktu setahun untuk menyiapkan berbagai hal.

"Mulai naskah akademik, dokumen dan berbagai indikator lainnya pada kebijakan pemerintah," katanya menegaskan.

Ini sangat penting karena suatu bentuk penghargaan bagi para leluhur yang telah menciptakan kesenian reog. Sehingga tak hanya kulturnya saja, namun juga secara faktual.

"Kita juga menggandeng Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk mewujudkan hal ini dengan membentuk tim," ujarnya.

Baca Juga:Insiden Anggota Polisi Jotos Mahasiswa Berakhir Damai, Kapolres Ponorogo Minta Maaf

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini