Kota Kediri Mewaspadai Ancaman Penyakit Demam Berdarah

Pemerintah Kota Kediri mewaspadai penyakit demam berdarah dengue atau DBD. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan selain ancaman Covid-19 yang sedang mewabah.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 06 Oktober 2021 | 22:34 WIB
Kota Kediri Mewaspadai Ancaman Penyakit Demam Berdarah
Ilustrasi demam berdarah. [Pixabay]

SuaraJatim.id - Pemerintah Kota Kediri mewaspadai penyakit demam berdarah dengue atau DBD. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan selain ancaman Covid-19 yang sedang mewabah.

“Pandemi Covid-19 memang belum usai, tapi kita juga tidak boleh lalai dengan endemi seperti demam berdarah ini,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, Fauzan Adima, mengutip dari Beritajatim.com jaringan Suara.com, Rabu (6/10/2021).

“Bukan hanya tugas satu dua orang saja, melainkan ini adalah tanggung jawab kita semua, oleh karena itu mari kita ajak dan himbau masyarakat untuk turut berupaya dan waspada terhadap penyakit endemi demam berdarah ini,” tandasnya.

Ia melanjutkan, selain meningkatkan sosialisasi, pihaknya juga membagikan bubuk abate.

Baca Juga:Paula Verhoeven Dirawat karena Demam Berdarah, Kiano Ngigau Ingin Ketemu

“Kami juga membagikan bubuk abate, brosur sosialisasi dan masker kain tenun,” ujarnya.

“Harapan kami, bubuk abate yang kami bagikan tersebut dapat diaplikasikan untuk memberantas nyamuk, disamping itu kami juga sosialisasikan upaya 3M plus untuk memberantas nyamuk melalui brosur yang kami bagikan, kemudian untuk masker tersebut juga sebagai alarm meningkatkan kewaspadaan Covid-19,” terangnya.

Disebutkan Fauzan, upaya 3M+ untuk memberantas nyamuk dan sarang nyamuk tersebut meliputi menguras, menutup dan memanfaatkan serta mencegah perkembangbiakan nyamuk dengan sejumlah hal, seperti salah satunya dengan memelihara ikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini