SuaraJatim.id - Pernyataan cekak Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyanto ini membuat gaduh kalangan wartawan di Jawa Timur ( Jatim ).
Saat itu di Jakarta dia ditanya apakah benar ada direktur perusahaan televisi yang ditangkap polisi. Ia menjawab "Benar, besok dirilis Kapolda," kata Setyo kepada wartawan, Kamis (14/10/2021).
Setyo tidak merinci kronologi kasus. Ia tidak juga menceritakan siapa nama yang terlibat dalam dugaan kasus hoaks tersebut.
Lalu kasak-kusuk yang beredar luas bahwa direktur televisi swasta itu ditangkap di wilayah Jawa Timur. Selain dia, ada dua orang lain yang turut ditangkap.
Baca Juga:Viral Kafe di Bondowoso Gelar Kerumunan Live Musik saat PPKM Level 3, Langgar Prokes Juga
Kekinian ketiganya tengah diperiksa intensif oleh penyidik. Kabar ini segera menyebar ke grup-grup WhatsApp wartawan.
Kabar yang beredar direktur yang ditangkap itu bernama Arief Zainurrohman, direktur BSTV, televisi lokal berbasis jaringan kabel di Bondowoso, Jawa Timur.
SuaraJatim mencoba menghubungi Arief di nomor teleponnya, namun sampai saat belum bisa dihubungi. Begitu juga dengan reporter BSTV lain, sampai berita ini diturunkan juga tidak menjawab telepon dan pesan.
Namun santer di kalangan wartawan di Bondowoso, dugaan Arief ditangkap dalam kasus hoaks itu memang benar. Mereka juga menyebut kalau AktualTV memang dikelola oleh BSTV dan menjadi kannal Youtube dengan subcriber terbesar di Bondowoso.
Di sisi lain, Kasatreskrim Polres Bondowoso Agung Ari Wibowo saat dihubungi menjawab tidak bisa berkomentar. "Tidak bisa dulu, cak," jawab Agung cekak Terkait kasus tersebut.
Baca Juga:PPKM Dilonggarkan, Okupansi Hotel di Bondowoso Masih Rendah