Hadits tentang Maulid Nabi dan Puasa Sunah Senin

Hadits tentang Maulid Nabi.

Dythia Novianty
Rabu, 20 Oktober 2021 | 08:44 WIB
Hadits tentang Maulid Nabi dan Puasa Sunah Senin
Umat muslim beraktivitas di Masjid Nabawai, Madinah. [Antara Foto]

SuaraJatim.id - Hadits tentang Maulid Nabi. Merayakan Maulid Nabi menjadi tradisi bagi umat muslim. Tradisi ini dilakukan setiap tanggal 12 Rabiul Awal, yang merupakan hari kelahiran baginda Nabi Muhammad SAW.

Perayaan Maulid Nabi bertujuan untuk menunjukan rasa kecintaan umat muslim terhadap Nabi Muhammad SAW yang menjadi junjungan.

Selain itu, momen ini juga dimanfaatkan untuk mengenang perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan ajaran agama Islam.

Meski demikian, hingga kini tradisi perayaan Maulid Nabi masih menjadi perdebatan dikalangan para ulama.

Baca Juga:Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan 30 Link Twibbon Ini

Berikut hadits tentang Maulid Nabi perlu diketahui untuk para pemeluk agama Islam.

Hadits tentang memperingati Maulid Nabi

Ilustrasi
Ilustrasi

Dilansir dari laman majelis Ulama Indonesia, merayakan Maulid Nabi merupakan Bid’ah Hasanah, yani sesuatu yang tidak dilakukan oleh Nabi maupun para sahabatnya, tetapi perbuatan itu memiliki nilai kebaikan dan tidak bertentangan dengan Al Quran dan Al-Hadits.

Hal tersebut dilandasi oleh sebuah riwayat yang menyatakan bahwa Nabi SAW juga memperingati hari kelahiran dan penerimaan wahyunya dengan cara berpuasa pada hari tersebut. Nabi SAW berpuasa untuk mensyukuri kelahiran dan awal penerimaan wahyunya pada hari Senin.

“Dari Abi Qotadah al-Anshori RA sesungguhnya Rasulullah SAW pernah ditanya mengenai puasa hari Senin. Rasulullah SAW menjawab : Pada hari itu aku dilahirkan dan wahyu diturunkan kepadaku." (H.R.Muslim)

Baca Juga:Yuk! Sampaikan Ucapan Selamat Maulid Nabi Muhammad Dengan 25 Twibbon Menarik Ini

Demikian informasi hadits tentang Maulid Nabi.

Kontributor : Raditya Hermansyah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini