Melalui buku yang ia tulis berjudul "Wisata Hati Mencari Tuhan Yang Hilang" yang berisi pengalamannya merasakan dinginnya dinding penjara, membuat Ustadz Yusuf Mansur tenar dan diundang dalam berbagai acara bedah buku miliknya.
Salah satu pendiri Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Cipta Karya Informatika ini tak merasa jera akan dunia bisnis, ia bahkan kembali berkecimpung didalamnya.
Antara lain menjalankan bisnis penghimpunan dana investasi yang bernama Condotel Moya Vidi, namun kembali terkendala masalah perijinan bahkan sempat dituduh penipuan investasi.
Masalah kendala perijinan juga kembali terjadi saat Ustadz Yusuf Mansur menjalani bisnis network bernama Veritra Sentosa Internasional alias PayTren.
Baca Juga:Terungkap! Cita-cita Ustaz Yusuf Mansur Ternyata Jadi Dosen, Girangnya Bukan Main
Hingga akhirnya usaha Ustadz Yusuf Mansur mulai berbuah baik pada tahun 2017, dengan memperoleh ijin dan resmi beroperasi dengan memperkenalkan diri di Bursa Efek Indonesia.
Sejak saat itulah dirinya semakin aktif di dunia pasar modal dengan perusahaan perusahaan besar Indonesia seperti BRI, PT.Garuda Indonesia,Tbk, PT. Kimia Farma Tbk, dan PT.Wijaya Karya Tbk.

Kini, Ustadz Yusuf Mansur telah berhasil menguasai dunia saham yang membuat dirinya berhasil dan sukses.
Sebagian besar harta kekayaannya memang berasal dari saham.
Ustadz Yusuf Mansur juga memiliki sejumlah usaha kuliner antara lain :
Baca Juga:5 Artis Banting Setir Jadi Petani dan Peternak, Siapa Saja?
- Waroeng Steak and Shake
- Bebek H.Slamet
- Steak Obonk
Kontributor : Jeffri Jeff