Satpol PP Babak Belur Dihajar Oknum Ngaku Anggota TNI

Anggota Satpol PP Kota Mojokerto, Angga Ardiyan babak belur dihajar oknum mengaku anggota TNI

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 23 Oktober 2021 | 18:14 WIB
Satpol PP Babak Belur Dihajar Oknum Ngaku Anggota TNI
ilustrasi penganiayaan, korban penganiayaan. [Envato Elements]

SuaraJatim.id - Anggota Satpol PP Kota Mojokerto, Angga Ardiyan babak belur dihajar oknum mengaku anggota TNI. Kronologi berawal saat korban berniat menolong korban kecelakaan di depan Kantor Wali Kota Mojokerto, Jumat (22/10/2021) sekitar pukul 17.20 WIB.

"Saat itu saya beserta seorang rekan sedang jaga piket masuk siang. Tiba-tiba  di depan kantor pemkot arah putar balik ada insiden kecelakaan yang melibatkan sepeda motor yang dikendarai seorang ibu dan anaknya dengan kendaraan yang berada di depannya," jelas Angga mengutip Suarajatimpost.com jaringan Suara.com, Sabtu (23/10/2021).

Padahal, lanjut dia, ibu-ibu pengendara motor tersebut telah diperingatkan polisi cepek  atau pak ogah agar berhenti, tapi malah menerobos sehingga terjadi kecelakaan.

Akibat kejadian tersebut, pengendara motor jatuh terpental hingga depan pos penjagaan Kantor Wali Kota Mojokerto, lalu Angga berusaha menolong. Bukannya berterima kasih, si ibu tersebut malah marah-marah dikira yang menabrak. Tapi setelah dijelaskan polisi cepek dan warga sekitar akhirnya minta maaf sama.

Baca Juga:Ashanty Bedah Rumah Penggembala Hewan Ternak di Mojokerto

"Tak berhenti disitu, permasalahan kembali berlanjut, saat saya meminta kartu identitas si ibu untuk penyelesaian secara damai dengan korban," ungkapnya.

"Saya bilang kalau ibu gak mau menyerahkan KTP, ini kan ada CCTV malah nanti ibu kena tilang. Lantas beliaunya marah-marah dan bilang nanti ke sini lagi," sambungnya.

Sekitar pukul 20.45 malam, ibu itu memang datang bersama suami dan temannya yang mengaku oknum TNI berpangkat Letkol. Tanpa basa-basi, mereka menyerang memukul secara membabibuta. 

Akibat aksi penganiayaan itu, Angga terluka pada bagian wajah.

"Kejadian itu terjadi pos jaga pintu masuk Kantor Wali Kota Mojokerto, Jalan Gajah Nomor 145 Kota Mojokerto," tandasnya. 
 

Baca Juga:Santriwati Korban Dugaan Perkosaan Pengasuh Ponpes di Mojokerto Trauma Berat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini