Niat Shalat Dhuha: Mulai Dari Tata Cara Hingga Waktu Pelaksanaan

Sebelum melaksanakan, kamu perlu mengetahui bacaan niat shalat dhuha.

Dinar Surya Oktarini
Senin, 25 Oktober 2021 | 14:20 WIB
Niat Shalat Dhuha: Mulai Dari Tata Cara Hingga Waktu Pelaksanaan
Ilustrasi sholat, ilustrasi berdoa, ilustrasi perempuan sholat, (envato)

SuaraJatim.id - Menjalankan ibadah shalat dhuha hukumnya adalah sunah. Shalat dhuha dilakukan dua raka’at, boleh juga dilakukan empat raka’at, enam raka’at atau delapan raka’at. Berikut niat shalat dhuha lengkap dengan waktu dan keutamaannya. 

Tata cara shalat dhuha dimulai dengan niat shalat dhuha, takbirotul ihrom, membaca iftiah, membaca alfatihah, membaca surat ad-dhuha atau ayat al’qur’an lainnya.

Shalat dhuha merupakan shalat sunnah yang dilakukan umat muslim pada waktu matahari naik hingga mencapai waktu sebelum dhuhur.

Ilustrasi sholat, salat, shalat, tahiyat (envato)
Niat Shalat Dhuha (envato)

Bagi umat muslim shalat dhuha merupakan salah satu shalat sunnah yang istimewa dengan keutamaan yang luar biasa.

Baca Juga:Niat Sholat Dhuha dan Doa yang Dibaca Setelah Selesai

Berikut bacaan niat shalat dhuha beserta waktu pelaksanaannya.

Niat shalat Dhuha

Sebelum melaksanakan shalat dhuha, lebih dulu diawali dengan niat. Niat tersebut dapat dilafalkan dalam hati dan dapat juga dilafalkan.

Bacaan niat shalat dhuha adalah : usholli sunnatadh dhuha rok’ataini lillaahi ta’aalaa. Yang artinya (Aku Niat Shalat Sunah Dhuha Dua Rakaat Karena Allah Ta’ala).

Tata cara mengerjakan shalat dhuha sebenarnya sama dengan shalat sunnah lainnya pada umumnya yaitu dua rakaat shalat satu salam. Perbedaan tata cara shalat dhuha dari shalat-shalat sunah lainnya terletak pada niat, doa dan waktunya.

Baca Juga:Tata Cara Mendirikannya dan Doa Dhuha yang Benar

Shalat dhuha minimal dilakukan dua rakaat. Namun, Rasulullah mengerjakan shalat dhuha sebanyak empat rakaat, pernah juga beliau mengerjakan shalat dhuha sebanyak 8 rakaat.

Hal ini sesuai dengan hadist yang diriwayatkan Ummu Hani’binti Abi Thalib”

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah mengerjakan shalat sebanyak 8 rakaat.

Pada setiap dua rakaat, beliau mengucapka salam. (HR.Abu Dawud).

Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan shalat dhuha adalah sejak matahari naik hingga condong ke barat. Waktu yang lebih utama adalah seperempat siang, yakni pukul 07.00 hingga pukul 12.00 wib. Pada waktu dhuha ini semua dao dipercaya akan diijabah oleh Allah seperti yang dikatakan beberapa ulama.

Keutamaan

Ada beberapa keutamaan dari shalat dhuha yang didapatkan diantaranya.

1.Sarana Untuk Memohon Ampunan Dosa

Dalam hadist riwayat At Tirmidzi dan Ibnu Majah menyebutkan bahwa, “Siapa yang membiasakan (menjaga) shalat dhuha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.

2.Tidak Termasuk Ke Dalam Golongan Orang Lalai Dalam Mencari Rahmat Allah

(Orang yang mengerjkana shalat dhuha tidka termasuk orang lalai, (HR Al Baihaqi dan An Nasai).

3.Sahalat Dhuha Termasuk Bagian Dari Sedekah

“Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, dan melarang berbuat munkar adalah sedekah. Semua itu dapat diganti dengan shalat dhuha dua rakaat.

4. Shalatnya Orang-Orang Yang Taat

Apabila merutinkan shalat dhuha, maka namamu akan menjadi salah satu yang dicatat sebagai orang-orang yang taat.

5.Berpahala Seperti Orang Pergi Haji dan Umroh

Keutamaan shalat dhuha yang sebelumnya telah didahului shalat dhuha berjamaah dan dzikir hingga terbit matahari adalah seperti mendapat pahala seperti orang pergi haji dan umroh.

Itulah bacaan niat shalat dhuha yang sebelum melaksanakan ibadah dengan banyak manfaat. 

Kontributor : Raditya Hermansyah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini