Awalnya dia mengira benjolan itu ASI yang mengeras tetapi benjolan tak kunjung hilang. Dia juga menunda berkonsultasi dengan dokter.
"Agak menganggap remeh, menganggap saluran ASI-nya (menjadi penyebab benjolan). Itu warning, jangan sok menganalisa sendiri bahaya apa tidak bahaya, ternyata itu tumor," ujar Wanda.
Wanda ingin para wanita lebih memperhatikan kondisi payudaranya sebelum kanker terlanjur hadir dan sulit disembuhkan.
Menurut dia, kaum hawa tak perlu khawatir terkena kanker bila selama ini menerapkan gaya hidup sehat dan rutin memeriksakan diri baik itu melalui pemeriksaan sendiri atau bantuan tenaga medis.
Baca Juga:Dokter Ungkap Beda Kondisi Kanker Payudara Stadium 0 Sampai 4 Serta Metode Pengobatannya